Top 7+ Buah Penurun Darah Tinggi yang Efektif, Alami dan Mudah Ditemukan
Menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi memerlukan penanganan yang tepat, salah satunya melalui konsumsi buah-buahan yang kaya nutrisi.
Hipertensi sendiri merupakan kondisi ketika tekanan darah seseorang meningkat melebihi batas normal.
Menurut Jurnal Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di Keluarga Wilayah Binaan Puskesmas Pegandan Semarang (2023) karya Margiyati dan Agus Setiawan, hipertensi ditandai dengan tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg.
Gejala umum hipertensi antara lain sakit kepala, tengkuk terasa kaku, kelelahan, dan rasa gugup.
Penanganan hipertensi memerlukan komitmen jangka panjang, termasuk perubahan gaya hidup, membatasi asupan garam, rutin berolahraga, serta mengonsumsi buah yang bermanfaat menurunkan tekanan darah.
Buah yang Efektif Menurunkan Darah Tinggi
Sejumlah buah diketahui memiliki kandungan seperti kalium, magnesium, antioksidan, dan senyawa aktif lain yang berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Berikut daftar buah yang bisa dikonsumsi rutin oleh penderita hipertensi:
1. Alpukat
Alpukat merupakan sumber lemak sehat, kalium, magnesium, dan polyacids. Lemak tak jenuh yang terkandung di dalamnya membantu menjaga kesehatan jantung.
Sementara itu, kandungan kaliumnya efektif membantu mengontrol tekanan darah. Konsumsi alpukat secara teratur bisa menjadi bagian dari pola makan sehat untuk mengelola hipertensi.
2. Semangka
Semangka dikenal sebagai buah penurun darah tinggi karena mengandung L-citrulline, potasium, dan magnesium. L-citrulline berfungsi melebarkan pembuluh darah agar aliran darah lebih lancar, sehingga tekanan darah menurun.
Selain itu, semangka juga kaya air, membantu menjaga hidrasi dan mengurangi penumpukan natrium dalam tubuh.
3. Mengkudu
Meski memiliki aroma tajam, mengkudu menawarkan manfaat besar untuk penderita hipertensi.
Kandungan morfolinobiosa bekerja sebagai pencahar urine alami, membantu menurunkan tekanan darah.
Tak hanya itu, senyawa prexeronin dalam mengkudu dapat mempengaruhi sel endotel vasoaktif yang memiliki peran penting dalam mengatur tekanan darah.
4. Belimbing Wuluh
Buah kecil dengan rasa asam ini mengandung berbagai zat aktif, seperti kalium, vitamin C, kalsium, magnesium, flavonoid, saponin, dan tannin.
Zat-zat tersebut mendukung penurunan tekanan darah secara alami. Belimbing wuluh dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus segar.
5. Buah Naga
Buah naga tidak hanya segar dan manis, tapi juga kaya antioksidan dan flavonoid yang membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, buah ini juga mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, B1, B2, B3, B12, fosfor, kalsium, monosakarida, protein, dan serat, menjadikannya pilihan tepat untuk diet hipertensi.
6. Pepaya
Pepaya mengandung vitamin A, vitamin C, pektin, enzim papain, dan potasium, yang berperan penting dalam meredakan tekanan darah tinggi.
Jurnal Studi Literatur: Efek Antihipertensi dari Berbagai Buah-buahan Indonesia (2023) menyebutkan vitamin A dan vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan yang berperan menangkal dan memperbaiki pembuluh darah yang rusak akibat aktivitas molekuler radikal bebas.
Selain itu, pektin dalam pepaya juga membantu menekan tekanan darah serta mencegah aterosklerosis.
7. Pisang
Pisang mengandung kalium dalam jumlah tinggi, yang membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Buah ini juga mudah diakses dan praktis dikonsumsi setiap hari sebagai camilan sehat.
Menjaga tekanan darah tetap normal sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat hipertensi, seperti serangan jantung atau stroke.
Salah satu langkah sederhana yang bisa diterapkan adalah rutin mengonsumsi buah penurun darah tinggi sebagai bagian dari pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
Kompas.com (Penulis: Mufit Apriliani | Editor: Wahyu Adityo Prodjo)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dan 6 Buah Penurun Darah Tinggi, Salah Satunya Semangka
