Makanan untuk Turunkan Darah Tinggi, Pas Dikonsumsi Saat Idul Adha

Idul Adha bukan hanya momen berkurban dan berbagi daging, tetapi biasanya menjadi saat makan-makan enak bersama keluarga atau teman.
Di tengah hidangan lezat berbasis daging yang kerap mendominasi perayaan ini, penting untuk memperhatikan asupan yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, terutama bagi mereka yang memiliki risiko hipertensi.
Penting untuk diketahui, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu pemicu utama penyakit jantung.
Menurut National Center for Biotechnology Information, lebih dari satu miliar orang dewasa di dunia menderita hipertensi, dan angka ini diprediksi meningkat hingga 1,5 miliar pada tahun 2025.
Maka dari itu, menyisipkan makanan yang bermanfaat untuk tekanan darah dalam menu harian, termasuk saat Idul Adha, sangat penting.
Makanan untuk turunkan tekanan darah tinggi
Berikut ini adalah berbagai makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang bisa Anda pertimbangkan sebagai pelengkap sehat dalam perayaan Idul Adha:
1. Sayuran hijau
Sayur bayam tumis.
Bayam, kale, dan kol kaya akan nitrat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
2. Telur
Ilustrasi telur. Ilustrasi telur ceplok.
Makan lima telur atau lebih per minggu dikaitkan dengan tekanan darah sistolik yang lebih rendah. Sajikan telur rebus sebagai alternatif sehat di tengah olahan daging.
3. Minyak zaitun
Ilustrasi minyak zaitun.
Kaya akan lemak sehat dan antioksidan, minyak zaitun dapat menggantikan mentega atau minyak goreng biasa saat memasak hidangan khas Idul Adha.
4. Semangka
Semangka salah satu buah yang bermanfaat untuk menurunkan darah tinggi.
Buah segar ini mengandung citrulline yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah secara alami.
5. Kayu manis
Ilustrasi kayu manis. Dalam kandungan kayu manis kaya akan antioksidan dan telah digunakan sebagai obat alami sejak abad pertengahan. Banyak khasiat dari rempah ini.
Menambahkan sedikit kayu manis pada minuman atau makanan penutup bisa memberi manfaat tambahan untuk kesehatan pembuluh darah.
6. Buah bery
Stroberi dan blueberry mengandung antosianin, antioksidan yang berpotensi menurunkan tekanan darah.
7. Cokelat hitam
Ilustrasi cokelat hitam. Cokelat hitam merupakan sumber serat yang baik dan kaya akan mineral penting untuk kesehatan secara keseluruhan, seperti magnesium dan zat besi.
Dalam jumlah kecil, cokelat hitam yang kaya flavonoid dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
8. Delima
Ilustrasi buah delima.
Jus delima telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama pada penderita diabetes.
9. Makanan fermentasi
Yoghurt bisa basi, tetapi ketahannya tidak sama, tetap bergantung pada pabrik pembuatnya.
Yoghurt, miso, atau kimchi dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma usus dan menurunkan tekanan darah, khususnya pada wanita menopause.
10. Buah bit
Ilustrasi jus buah bit yang bermanfaat menurunkan kolesterol.
Jus bit mengandung nitrat tinggi yang efektif menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek maupun panjang.
11. Kiwi
ilustrasi manfaat buah kiwi bagi kesehatan.
Mengandung vitamin C dan antioksidan, kiwi dapat membantu menurunkan tekanan darah bila dikonsumsi rutin.
12. Gandum utuh
Sumber gandum utuh melepaskan energinya secara perlahan ke dalam aliran darah, membuat kita tetap waspada secara mental sepanjang hari. Itulah mengapa sumber gandum utuh dapat dikatakan sebagai salah satu makanan penambah daya ingat.
Oat dan produk gandum utuh lainnya mengandung beta-glucan yang mendukung tekanan darah sehat.
13. Pisang
Ilustrasi pisang. Buah yang Bisa Menurunkan Asam Urat Secara Alami, Apa Saja?
Buah ini kaya kalium yang membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, menjaga tekanan darah tetap stabil.
14. Bawang putih
Ilustrasi bawang putih.
Mengandung allicin, senyawa ini mampu meredakan kekakuan arteri dan menurunkan tekanan darah.
15. Ikan berlemak
Ilustrasi daging ikan salmon.
Salmon dan makarel mengandung omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.
16. Kacang-kacangan
Kacang polong
Lentil, buncis, dan kacang polong adalah sumber protein nabati yang mendukung pengelolaan hipertensi.
Keseimbangan dalam merayakan Idul Adha
Meskipun perayaan Idul Adha identik dengan olahan daging, penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara tradisi dan kesehatan.
Menambahkan beberapa makanan penurun tekanan darah ke dalam menu harian bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar, apalagi jika dikombinasikan dengan gaya hidup aktif dan rendah stres.
Mengolah daging kurban secara sehat, seperti memanggang daripada menggoreng, menggunakan rempah alami seperti bawang putih dan kayu manis, serta menyajikannya bersama sayuran segar bisa menjadi cara bijak untuk tetap sehat.