Kisah 3 Pelajar Sumbar Lolos ITB Lewat Jalur SNBP, Warga Sekampung Biayai Keberangkatan

Sumbar, SNBP, Rektor ITB, rektor itb, Rektor ITB Tatacipta Dirgantara, pelajar masuk ITB Jalur SNBP, Kisah 3 Pelajar Sumbar Lolos ITB Lewat Jalur SNBP, Warga Sekampung Biayai Keberangkatan

Tiga pelajar asal Sumatra Barat (Sumbar) berhasil menembus salah satu kampus ternama di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Mereka adalah Nauli Al Ghifari dan Devit Febriansyah, siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.

Ketiganya datang dari keluarga dengan latar belakang ekonomi yang sederhana. Namun, prestasi akademik yang gemilang membawa mereka sampai ke gerbang ITB.

Bahkan, Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, menyempatkan diri berkunjung langsung ke Sumbar untuk menemui para calon mahasiswa baru tersebut.

Latar Belakang Keluarga yang Sederhana

Meski berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, ketiganya memiliki kesamaan: semangat belajar yang tinggi meski hidup dalam keterbatasan.

Ada yang orang tuanya berjualan pakaian bekas, ada pula yang bekerja sebagai buruh angkut kayu manis.

Berikut profil ketiganya:

1. Nauli Al Ghifari

Nauli diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB. Ayahnya, Pananuhon, sehari-hari berjualan baju bekas di Pasar Atas Bukittinggi. Pendapatannya dalam setahun hanya sekitar Rp8 juta.

2. Devit Febriansyah

Devit lolos ke Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Ia satu-satunya pelajar dari Kecamatan Malala yang berhasil diterima melalui jalur SNBP tahun ini.

Ayah dan ibunya, Doni Afrijal dan Julimar, bekerja sebagai kuli angkut kayu manis dengan penghasilan harian yang tak menentu.

Mendengar kabar kelulusan Devit, warga sekitar pun berinisiatif bergotong royong membantu biaya keberangkatannya ke Bandung.

Momen ketika Rektor ITB berkunjung langsung ke rumah Devit terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Video yang menampilkan Prof. Tata berjalan bersama Devit di kampung halamannya itu diunggah akun Instagram @santosoim dan telah ditonton lebih dari 2 juta kali hingga Rabu (11/6/2025).

3. Deka Fakira Berna

Deka diterima di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB.

Ia, bersama Nauli dan Devit, juga mendapatkan beasiswa KIP-Kuliah dari pemerintah, yang membantu meringankan biaya pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Rektor ITB: Jangan Pernah Putus Asa

Kisah ketiganya menjadi bukti nyata semangat pemuda Indonesia yang tak patah semangat menghadapi keterbatasan ekonomi.

Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara, menyampaikan rasa harunya atas pencapaian mereka.

“Di kampus nanti, kalian akan bertemu banyak mahasiswa hebat. Harus tetap berusaha yang terbaik dan jangan putus asa,” pesan Prof. Tata saat berkunjung.

Sekilas Tentang SNBP

SNBP adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang menitikberatkan pada penilaian prestasi siswa, menggantikan sistem sebelumnya yaitu SNMPTN.

Dikutip dari situs Indonesia.go.id, penilaian SNBP didasarkan pada nilai rapor dan portofolio siswa dari semester 1 sampai 5.

Portofolio tersebut bisa mencakup karya ilmiah, pengalaman mengikuti olimpiade, atau sertifikat pelatihan dan kursus.

Sementara portofolio nonakademik meliputi prestasi di bidang seni, olahraga, kewirausahaan, dan kegiatan sosial.

Jumlah siswa kelas 12 yang bisa mengikuti SNBP juga ditentukan berdasarkan kriteria siswa ‘eligible’ yang ditetapkan oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok 3 Pelajar Asal Sumbar Lolos SNBP di ITB, Warga Sekampung Patungan Biayai Devit ke Bandung