DKP DIY Tangkap Satu Buaya di Sungai Progo, Satu Ekor Lagi Masih Dicari

Seekor buaya dengan panjang sekitar 80 centimeter berhasil ditangkap oleh tim gabungan di kawasan dekat Sungai Progo, wilayah Juwono, Kelurahan Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Kamis (3/7/2025).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, R Hery Sulistio Hermawan, mengatakan bahwa penangkapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari warga terkait kemunculan buaya.
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat soal kemunculan buaya. Setelah ditindaklanjuti dan dipantau tadi berhasil diamankan di salah satu kubangan," kata Hery di Yogyakarta, Kamis (3/7/2025).
Penangkapan Melibatkan Tim Gabungan
Proses penangkapan dilakukan oleh Tim Jejaring Penanganan Buaya yang melibatkan berbagai unsur.
Selain DKP DIY, ada juga tim dari DKP Kabupaten Bantul, Loka PSPL Serang, Polairud, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Fakultas Biologi UGM, Gembira Loka Zoo, serta sejumlah relawan.
Menurut Hery, pemantauan terhadap keberadaan buaya tersebut telah dilakukan sejak awal Juni 2025.
Pemantauan dilakukan dengan berbagai metode seperti pengamatan visual, penggunaan drone, dan pelaporan dari masyarakat serta relawan.
Lokasi penampakan buaya juga telah diberi garis polisi dan papan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan warga yang beraktivitas di area tersebut.
"Buaya yang berhasil ditangkap kini diamankan di Fakultas Biologi UGM," ujarnya.
Masih Ada Satu Ekor Buaya yang Belum Ditemukan
Hery menyebutkan bahwa masih terdapat indikasi keberadaan satu ekor buaya lainnya di lokasi yang sama.
"Indikasinya ada dua buaya, dan yang berhasil ditangkap ini justru yang besar. Yang kecil, sekitar 50 centimeter, masih kami cari," ujarnya.
Dugaan Buaya Peliharaan yang Sengaja Dilepas ke Alam
DKP DIY menduga bahwa buaya-buaya yang terlihat di aliran Sungai Progo bukan merupakan satwa liar, melainkan buaya peliharaan warga yang dilepaskan ke alam.
Hal ini disebabkan karena Sungai Progo bukan merupakan habitat asli buaya.
Sebelumnya, pada awal Juni 2025, warga Kelurahan Triharjo sempat digemparkan dengan kemunculan buaya di aliran sungai tersebut. Rekaman video penampakan buaya itu menyebar luas di media sosial.
Setelah video itu viral, menurut Hery, beberapa warga secara sukarela menyerahkan buaya peliharaan mereka kepada pemerintah.
"Sudah ada yang menyerahkan juga, ukurannya sekitar 30 cm, dan sekarang dititipkan di Kebun Binatang Suraloka," katanya.
Hery juga mengimbau masyarakat untuk tidak memelihara buaya secara ilegal dan tidak melepas satwa tersebut ke lingkungan umum.