Pesan Duka Ketum KONI Pusat untuk IGK Manila, Kenang Jasa Mendiang Majukan Wushu Indonesia

IGK Manila, eks manajer Timnas Indonesia yang turut berjasa mempersembahkan medali emas SEA Games 1991, meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) pagi di usia 83 tahun.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menyampaikan pesan duka mendalam atas wafatnya IGK Manila.
“Selaku Ketum KONI Pusat, mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan rasa duka cita yang mendalam,” kata Marciano, melansir laman Gerakita.
Ia juga memberikan penghormatan atas kiprah almarhum selama hidupnya.
“Terima kasih, apresiasi dan penghormatan kepada Bapak IGK Manila yang telah memberi begitu banyak jasa untuk olahraga prestasi Indonesia,” ucapnya.
Apresiasi Jasa IGK Manila di Olahraga Wushu
Marciano menilai peran IGK Manila dalam membangun cabang olahraga wushu di Indonesia cukup penting.
“Beliau adalah Bapak Wushu Indonesia, saat ini kita bisa melihat perkembangan wushu begitu baik dan sering membuat Indonesia bangga,” lanjut Marciano.
Ia menutup pernyataannya dengan doa untuk almarhum.
“Selamat jalan, perjuanganmu untuk olahraga Indonesia kami lanjutkan,” ujar Marciano.
Peran IGK Manila untuk Wushu Indonesia
Keterlibatan IGK Manila dalam wushu berawal dari instruksi Ketua Umum KONI saat itu, Jenderal Purn Surono Reksodimedjo.
Kala itu, ia meminta IGK Manila mempersiapkan cabang wushu untuk SEA Games 1993 di Singapura.
Untuk menjalankan tugas tersebut, IGK Manila mencari informasi langsung ke komunitas Tionghoa hingga bertemu dengan pegiat Taichi, Mediteransyah Masnadi.
Dari situ, keduanya membentuk kepengurusan wushu dan menjalin koordinasi dengan Departemen Dalam Negeri serta Menko Polkam saat itu, Laksamana Sudomo.
Langkah awal itu menjadi pondasi berkembangnya wushu di Indonesia hingga melahirkan banyak atlet berprestasi di tingkat Asia maupun dunia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!