Cara Cerdas Hindari Penipuan Segitiga Saat Transaksi Mobil Bekas

Calon pembeli harus cerdas sebelum melakukan transaksi jual beli mobil bekas. Jangan sampai terjerat modus penipuan segitiga.
Modus ini banyak terjadi di lapak jual beli online karena informasi mobil bekas lebih mudah diakses oleh siapa saja. Bagi penipu, modal tersebut bisa menjadi iklan baru untuk menjerat korban.
Irvan Ardhi Nugroho, Kepala Inspektor PT Inspeksi Mobil Jogja mengatakan, masyarakat perlu mengenali ciri-ciri modus penipuan ini dan mengambil langkah tepat saat bertransaksi.
Pastikan harga unit
“Sebelum memeriksa unit, calon pembeli bisa bertanya harga, pastikan harganya wajar, tidak terlalu murah dari pasaran, biasanya ada selisih sampai Rp 50 juta untuk menarik pembeli,” ucap Irvan kepada Kompas.com, Senin (25/8/2025).
Penipu sengaja pasang iklan dengan harga lebih murah dari iklan aslinya, untuk menarik pembeli. Selanjutnya, akan mengarahkan pembeli untuk melihat unitnya langsung, tapi ditujukan ke pihak lain (penjual aslinya).

Iluastrasi membeli mobil bekas
Curigai transfer uang
“Calon pembeli juga perlu waspada bila diminta melakukan transaksi atau transfer uang secara online, artinya uang itu berpotensi masuk ke rekening orang ketiga, atau bukan pemilik mobil,” ucap Irvan.
Calon pembeli perlu curiga bila ada drama yang melibatkan saudara atau orang lain saat proses pemeriksaan unit. Sebenarnya, pada tahapan tersebut pembeli atau penjual sedang dimainkan psikologisnya.
Penipu ini sebenarnya tak ada hubungan dengan pembeli atau penjual. Melainkan, dia hanya memperdaya keduanya agar berlaku selayaknya orang yang akan melakukan transaksi.
Jangan tergiur iklan
“Calon pembeli diiming-imingi unit harga murah, tapi kondisinya baik, lansiran muda dan sebagainya, selanjutnya ada kalimat yang meminta agar segala jenis transaksi dilakukan kepada pihaknya, bukan orang yang di lokasi,” ucap Irvan.
Periksa profil penjual
Calon pembeli bisa memeriksa profil penjual di media sosial, sejak kapan mulai bergabung dan seperti apa reputasinya. Bila pemasang iklan ini akun baru, maka patut dicurigai.
“Calon pembeli juga bisa memeriksa reputasi nomor telepon penjual dengan aplikasi Get Contact, bila nomor baru biasanya ada tulisan spam efek pernah dilaporkan, artinya reputasinya belum terpercaya, ini juga perlu dicurigai,” ucap Irvan.
Manfaatkan jasa inspektor mobil
Bila konsumen terbuka dengan memanfaatkan jasa inspeksi mobil sejak awal, modus penipuan segitiga seharusnya bisa diantisipasi.
“Kami bisa mengkonfirmasi apakah penjual mobil bekas di lokasi memang miliknya dan tidak terkait dengan orang lain, sehingga modus segitiga bisa dicegah,” ucap Irvan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!