Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Bank DKI melakukan pendistribusian Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bagi 2.094 penerima baru.
Penyaluran pertama pada 31 Mei 2025 di Kantor Cabang Bank DKI Juanda, Jakarta Pusat kepada sebanyak 695 penerima, dan 3 Juni di Kantor Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan kepada sebanyak 1.399 penerima.
Adapun jumlah bantuan yang diterima sebesar total Rp 9 juta per semester, sudah termasuk uang saku untuk mahasiswa sebesar Rp 750 ribu per bulan.
Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo mengatakan, pihaknya akan terus mengoptimalkan peranannya sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran KJMU dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan.
Bank DKI, kata dia, berkomitmen untuk terus mendukung program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Jakarta
"Keterlibatan Bank DKI dalam penyaluran dana KJMU merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan visi mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagai fondasi utama pertumbuhan," ujar Agus H Widodo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/6).
Adapun KJMU merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI melalui Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik yang baik, agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi.
Penyaluran dilakukan secara langsung ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima manfaat.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan bahwa, dukungan Bank DKI dalam penyaluran KJMU juga sejalan dengan komitmen Perseroan dalam menyediakan layanan perbankan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan sosial masyarakat Jakarta khususnya di bidang pendidikan.
Ia pun turut mengimbau seluruh penerima manfaat KJMU agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama tidak memberikan PIN dan informasi pribadi kepada orang lain.
"Bank DKI terus berinovasi dalam memberikan kemudahan transaksi dan layanan digital kepada para penerima manfaat, termasuk mahasiswa penerima KJMU, melalui aplikasi JakOne Mobile, layanan ATM, dan EDC Bank DKI yang tersebar luas untuk dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan mahasiswa," kata Arie Rinaldi. (Asp)