Bank Indonesia Segera Luncurkan Payment ID, Bakal Pantau Transaksi Keuangan Masyarakat

Bank Indonesia (BI) kini sedang melakukan uji coba Payment ID.
Payment ID merupakan sistem pembayaran dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Sistem tersebut dikembangkan BI untuk melacak transaksi keuangan masyarakat Indonesia.
Nantinya, sistem ini bakal melacak semua transaksi keuangan masyarakat, mulai dari transaksi e-Commerce, e-Wallet, hingga pembayaran pajak.
Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia, Dudi Dermawan mengatakan, Payment ID ini akan terhubung dari Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"NIK di-generate dari data kependudukan bapak dan ibu semua. Jadi seluruh data di bank nantinya terkait dengan nomor. Lewat nomor rekening, maka ada ekuivalen yang terkait dengan payment ID-nya," ujar Dudi.
Mengutip dari dokumen BSPI 2030, Payment ID akan diimplementasikan secara penuh pada 2029 mendatang.
"Payment ID akan menjadi fondasi dari sistem pembayaran yang transparan dan bertanggung jawab," tambahnya.
Sistem yang terintegrasi di Payment ID akan menjadi instrumen baru dalam pemantauan seluruh transaksi keuangan digital. Lalu, bisa mengefisiensikan penyaluran bantuan sosial dan mendeteksi adanya penipuan.
Saat ini, Payment ID masih dalam tahap perluasan dan penguatan regulasi. Namun, BI menyatakan, Payment ID akan diluncurkan pada 17 Agustus 2025 atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI. (sof)