Detik-detik Penangkapan Irvian Bobby oleh KPK yang Dijuluki Sultan Kemnaker

Irvian Bobby Mahendro (IBM) menjadi salah satu dari 11 orang yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Irvian adalah pejabat di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Ditjen Binwasnaker dan K3),

Dalam rentang waktu 2019 hingga 2024, Irvian Bobby diduga menerima aliran uang sebesar Rp 69 miliar dari total dugaan pemerasan Rp 81 miliar.

Besarnya jumlah uang itu membuat Bobby sempat dijuluki “Sultan” oleh tersangka lain, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.

Detik-detik Penangkapan Irvian Bobby oleh KPK

Seorang warga bernama Basuki (bukan nama sebenarnya) menceritakan proses penangkapan Irvian Bobby oleh tim KPK di Kompleks LAN, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/8/2025) malam.

“Malamnya (ketika KPK menangkap Bobby) pas lagi operasi anaknya. Lagi dioperasi usus buntu,” kata Basuki kepada Tribunnews, Senin (25/8/2025).

Menurut Basuki, Bobby diamankan di rumah mertuanya yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah pribadinya di Kompleks Bappenas.

“Jadi orang KPK itu pasang borgol di depan mertuanya. Makanya mertuanya itu sekarang drop kondisinya,” ujarnya.

Basuki menambahkan, istri Bobby tidak mengetahui penangkapan tersebut karena sedang menjaga anaknya di rumah sakit.

“Istrinya enggak tahu (Bobby ditangkap KPK malam itu). Tahunya baru tengah malam,” katanya.

Sumber lain juga membenarkan bahwa penangkapan dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, ia enggan memberikan detail lebih lanjut.

Rumah Kontrakan Disegel KPK

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (kanan) berjalan menuju mobil tahanan usai dihadirkan sebagai tersangka saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka kasus pemerasa pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan .

Selain mengamankan Bobby, penyidik KPK juga menyegel rumah kontrakan yang disewa Bobby di Kompleks LAN, Pejaten. Rumah itu digunakan sementara selama rumah pribadinya direnovasi.

Di rumah kontrakan tersebut, KPK menemukan sejumlah barang bukti terkait kasus pemerasan sertifikasi K3.

Salah satu kamar bahkan ikut disegel sehingga menyulitkan istri Bobby mengambil barang-barang pribadi.

“Itu istrinya kesusahan mau kerja karena disegel kamarnya. Mungkin baju kerjanya di dalam kamar itu, tapi kan enggak bisa dibuka,” ujar Basuki.

Warga sekitar juga menyebut rumah kontrakan itu dipakai Bobby untuk menyimpan empat motor besar (moge) miliknya.

“Motornya ada 4, suka manasin dan berisik. Kasihan tetangga di situ,” kata seorang warga.

Renovasi Rumah 3 Lantai

Pantauan di lokasi, rumah pribadi Irvian Bobby di Kompleks Bappenas, Pejaten, kini sedang direnovasi total. Renovasi yang dimulai sejak November 2024 itu sudah hampir 90 persen selesai.

Bangunan rumah diperkirakan berukuran 15 x 8 meter, terdiri dari tiga lantai dengan dominasi warna putih. Pagar rumah menjulang setinggi sekitar dua meter dengan motif batik putih. Lantai dasar bangunan diperkirakan digunakan sebagai garasi yang dapat menampung empat mobil dan empat motor.

Sejumlah warga menyebut Bobby kerap terlihat menurunkan motor gede dari mobil sebelum rumahnya direnovasi. Meski begitu, ia dan keluarganya jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

“Jarang ketemu (sama Bobby), paling sama istrinya saja pas ada arisan lingkungan,” ujar warga.

Meski jarang bersosialisasi, beberapa warga menilai Bobby sebagai pribadi yang supel, terutama kepada anak-anak di lingkungan sekitar.

“Ya kalau sama anak-anak di sekitar sini sih asik orangnya. Kayaknya memang orang yang bergaul. Dia setiap minggu itu touring pasti pakai motor gede,” kata seorang sumber.

Peran Immanuel Ebenezer alias Noel

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (ketiga kanan) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka kasus pemerasa pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan, mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel juga berperan dalam kasus ini. Noel disebut secara aktif meminta uang dari Irvian Bobby untuk kepentingan renovasi rumah pribadinya di Cimanggis.

“IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) menyebut IBM sebagai Sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3. IEG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih 3M (Rp 3 miliar),” kata Setyo, Sabtu (23/8/2025).

Permintaan itu dilakukan Noel tak lama setelah dilantik sebagai Wamenaker pada Oktober 2024. Dana sebesar Rp 3 miliar itu diterima pada Desember 2024.

Dalam kasus ini, pekerja yang seharusnya hanya membayar biaya sertifikasi K3 sebesar Rp 275.000 dipaksa membayar hingga Rp 6 juta.

KPK menduga Irvian Bobby Mahendro merupakan penerima terbesar dalam praktik lancung tersebut dengan total Rp 69 miliar.

Secara keseluruhan, KPK telah menetapkan 11 tersangka, termasuk Noel dan Bobby. Mereka dijerat dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Tetangga: Orang KPK Pasang Borgol 'Sultan' Irvian di Depan Mertua, Mertuanya Sekarang Drop

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!