Irvian Bobby Digusur dari Jabatan karena Loyalitas, KPK Dalami Peran Petinggi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan pemerasan terkait penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Salah satu fokus penyidikan adalah alasan pergantian jabatan Irvian Bobby Mahendro (IBM), yang disebut digeser karena dianggap kurang loyal kepada petinggi di kementerian tersebut.
“IBM dianggap kurang loyal kepada para petingginya. Itu yang sedang kami dalami juga,” kata Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).
Irvian Bobby penerima aliran dana Rp 69 miliar
Irvian Bobby diketahui menjabat sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker 2022–2025.
Dalam kasus ini, dia menjadi salah satu tersangka dengan catatan sebagai penerima aliran dana terbanyak, yakni mencapai Rp 69 miliar selama periode 2019–2024.
Namun, posisinya kemudian digantikan oleh Subhan (SB), yang menjabat sebagai Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker 2020–2025.
Subhan juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus yang sama.
Kasus pemerasan sertifikat K3 seret 11 tersangka
Pada 22 Agustus 2025, KPK resmi menetapkan 11 orang tersangka, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, dalam perkara dugaan pemerasan pengurusan sertifikat K3.
Immanuel disebut menerima Rp 3 miliar dan satu unit motor besar bermerek Ducati dari Irvian Bobby.
Tak lama setelah ditetapkan sebagai tersangka, Presiden Prabowo Subianto mencopot Immanuel dari jabatan Wamenaker, meskipun yang bersangkutan sempat berharap mendapatkan amnesti.
Identitas 11 tersangka kasus K3 di Kemenaker
Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut daftar lengkap 11 tersangka dalam kasus dugaan pemerasan sertifikat K3 di Kemenaker:
- Irvian Bobby Mahendro (IBM) – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker 2022–2025
- Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH) – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker 2022 sampai sekarang
- Subhan (SB) – Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker 2020–2025
- Anitasari Kusumawati (AK) – Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker 2020–2025
- Fahrurozi (FRZ) – Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker Maret–Agustus 2025
- Hery Sutanto (HS) – Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021–Februari 2025
- Sekarsari Kartika Putri (SKP) – Sub-Koordinator di Kemenaker
- Supriadi (SUP) – Koordinator di Kemenaker
- Temurila (TEM) – Pihak PT KEM Indonesia
- Miki Mahfud (MM) – Pihak PT KEM Indonesia
- Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan
KPK dalami alasan loyalitas dan peran petinggi
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mengenakan rompi tahanan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
KPK menilai pergantian posisi dari Irvian Bobby ke Subhan tidak semata-mata karena faktor struktural, melainkan juga terkait soal loyalitas terhadap petinggi Kemenaker.“Kami ingin memastikan apakah alasan loyalitas ini ada kaitannya dengan praktik pemerasan atau aliran dana yang terjadi. Semua sedang kami dalami,” ujar Asep.
Kasus K3 di Kemenaker jadi sorotan publik
Kasus dugaan korupsi sertifikat K3 di Kemenaker menjadi perhatian besar publik.
Selain menyeret pejabat tinggi hingga Wamenaker, kasus ini juga menyingkap adanya aliran dana jumbo yang mencapai puluhan miliar rupiah, serta praktik pemerasan sistematis di lingkungan kementerian.
KPK memastikan penyidikan akan terus berlanjut, termasuk mendalami peran petinggi yang diduga berada di balik pergeseran jabatan, serta kemungkinan adanya pihak lain yang ikut menerima aliran dana haram dari kasus tersebut.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!