Immanuel Ebenezer Mengaku Menerima Motor dalam Kasus Pemerasan di Kemenaker

Immanuel Ebenezer Mengaku Menerima Motor dalam Kasus Pemerasan di Kemenaker

Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengaku menerima kendaraan roda dua atau motor dalam kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Hal ini seperti disampaikan Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (25/8).

“Setelah kami ke yang bersangkutan, menghampiri ke rumahnya, yang bersangkutan mengakui bahwa menerima motor,” katanya dikutip dari Antara.

KPK lantas menanyakan keberadaan kendaraan tersebut kepada Immanuel Ebenezer.

“Kami tanya, ‘mana motornya?’ Oh, disimpan di tempat putranya. Jadi, disimpan di rumah putranya, ya kami minta supaya itu diantarkan, dan itu diantarkan,” ujarnya.

KPK menetapkan Immanuel Ebenezer selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada 22 Agustus, bersama Irvian Bobby dan 9 orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait dengan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Immanuel disebut KPK menerima uang Rp3 miliar dan satu kendaraan roda dua bermerek Ducati, yakni dari Irvian Bobby selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025. (*)