RUU Haji dan Umrah Sah Jadi UU, Transparansi Layanan Biro Travel Umrah Wajib Jadi Prioritas

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah menjadi Undang-Undang (UU) dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Sejumlah poin penting yang perlu digarisbawahi dalam pembaruan beleid tersebut ialah pembentukan Kementerian Haji dan Umrah yang bertugas untuk menjamin peningkatan layanan ibadah di Indonesia, khususnya perihal transparansi layanan haji dan umrah serta keselarasan program layanan dengan Pemerintah Arab Saudi.

Kementerian Haji dan Umrah yang baru juga akan mengatur pelaksanaan umrah dengan lebih ketat.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (26/8/2025), anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq menjelaskan, biro perjalanan penyelenggara haji harus memastikan seluruh keberangkatan jemaah terkonfirmasi dalam sistem kementerian.

Hal itu bertujuan agar tidak terjadi lagi kasus jemaah yang telantar atau ditipu oleh penyelenggara.

Melalui pengesahan regulasi baru ini, jemaah haji dan umrah di Indonesia diharapkan dapat memperoleh kepastian layanan mulai dari akomodasi, katering, hingga kepulangan dengan standar pelayanan internasional.

Hal itu juga termasuk bagaimana Kementerian Haji dan Umrah RI dapat memperkuat komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi, seiring dengan adanya percepatan sistem dan transformasi layanan berbasis digital di Tanah Suci.

Pengesahan RUU Haji dan Umrah turut menyiratkan pesan agar partisipasi masyarakat mengiringi proses perubahan kebijakan yang telah dilakukan.

Misalnya, mengedepankan prioritas layanan keberangkatan haji dan umrah yang aman, tepercaya, dan transparan.

Masyarakat juga diharapkan tidak lagi tergiur dengan tawaran harga murah, tetapi memilih layanan travel haji dan umrah yang sanggup menjamin segala akomodasi dan kelengkapan administrasi secara transparan.

Persada Indonesia, salah satu turut mendukung keberlangsungan kebijakan pemerintah pusat itu.

Chief Executive Officer (CEO) Persada Indonesia Syarif Hidayatullah menyambut baik upaya pemerintah dalam menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk menunjang aspek transparansi pada keberlangsungan pelayanan ibadah haji ataupun umrah.

“Sangat bagus, saya kira ini adalah respons dari pemerintah dalam melihat perilaku masyarakat saat ini, dimana saat ini masyarakat sudah syarat dengan teknologi,” ujar Syarif dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/8/2025). 

Per tahun 2025, pihaknya sudah menyiapkan upgrade pelayanan kepada para jamaah dengan mengedepankan unsur transparansi layanan keberangkatan umrah dengan jaminan servis yang diberikan sudah sesuai aturan baru pemerintah pusat dan pemerintah Arab Saudi.

Pertama, sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) resmi, Persada Indonesia memastikan seluruh pemesanan akomodasi jemaah dilakukan hanya melalui hotel pilihan terbaik.  

Tak hanya itu, proses administrasi yang dilakukan oleh Persada Indonesia selalu didokumentasikan secara terbuka. 

Dengan begitu, calon jemaah dapat memantau seluruh tahapan pengurusan visa, pemesanan hotel, serta jadwal keberangkatan dengan jelas dan tanpa manipulasi. 

Kedua, seluruh fasilitas tersebut tergabung dalam layanan berbasis teknologi ala Persada Indonesia dengan dukungan aplikasi yang transparan.

Per 2025, Persada Indonesia telah menyiapkan upgrade pelayanan kepada para jamaah dengan mengedepankan unsur transparansi layanan keberangkatan umrah dengan jaminan servis yang diberikan sudah sesuai aturan baru pemerintah pusat dan pemerintah Arab Saudi.

Deretan fitur andal

Aplikasi Persada Indonesia memilki sejumlah fitur transparan yang dapat diakses pengguna. 

Pertama, Ibadah Planner. Menu pada fitur ini dapat menguraikan pedoman lengkap, termasuk langkah demi langkah urutan ibadah umrah sesuai tuntunan. 

Kedua, fitur Transparansi Biaya dan Transaksi. Pada menu ini, rincian biaya umrah akan muncul secara langsung persis seperti transaksi yang sudah disepakati sesuai akad. 

Dengan begitu, alur pembayaran setiap tahap yang harus ditunaikan dapat diakses sesuai keberlangsungan transaksi. 

Ketiga, Kelengkapan Dokumen. Berkat menu ini, jemaah dapat memastikan tidak melewatkan kelengkapan penting saat menjalankan ibadah umrah. 

Tak hanya di aplikasi, fitur transparansi tersebut juga tersedia pada halaman situs web Persada Indonesia.

Artinya, berbagai paket yang ditawarkan oleh Persada Indonesia untuk keberangkatan haji dan umrah telah disesuaikan dengan jadwal dan syarat yang ditetapkan oleh pemerintah, baik dari segi waktu tinggal, jenis akomodasi, maupun layanan tambahan yang mendukung kenyamanan ibadah.

Pada akhirnya, keselarasan program keberangkatan haji dan umrah milik Persada Indonesia dapat menjadi rekomendasi travel haji dan umrah yang tepat kepada masyarakat yang hendak berangkat ibadah ke Tanah Suci.

Sebab, Persada Indonesia tak hanya memberikan penawaran harga yang terjangkau, namun juga memberi jaminan kejelasan pelayanan nyaman dan aman sesuai aturan yang berlaku oleh Kementerian Haji dan Umrah RI. 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!