Marc Marquez Akui Sang Adik dan Bagnaia Lebih Unggul di MotoGP Qatar

Marc Marquez, MotoGP, Alex Marquez, MotoGP Qatar, alex marquez, francesco bagnaia, Marc Marquez Akui Sang Adik dan Bagnaia Lebih Unggul di MotoGP Qatar

– Marc Marquez mengakui bahwa MotoGP Qatar merupakan balapan pertama di musim 2025 di mana sang adik, Alex Marquez, dan rekan setimnya, Pecco Bagnaia, memiliki peluang lebih besar darinya.

Marquez memang belum pernah lagi meraih kemenangan di GP Qatar sejak 2014, yang juga merupakan satu-satunya kemenangan di kelas utama di Sirkuit Losail. Terakhir kali ia naik podium di MotoGP Qatar pada 2019.

Menjelang balapan akhir pekan ini, Minggu (13/4/2025), Marquez menyebut bahwa ancaman datang bukan hanya dari Pecco dan Alex, tetapi juga dari para pebalap lain yang tampil kompetitif musim ini.

Marc Marquez, MotoGP, Alex Marquez, MotoGP Qatar, alex marquez, francesco bagnaia, Marc Marquez Akui Sang Adik dan Bagnaia Lebih Unggul di MotoGP Qatar

Pebalap Spanyol dari BK8 Gresini Racing MotoGP Alex Marquez (kiri), pebalap Spanyol dari Ducati Lenovo Marc Marquez (tengah), dan pebalap Italia dari Tim Balap Petro Enduro VR46 Franco Morbidelli merayakan kemenangan mereka di podium setelah menempati posisi kedua, pertama, dan ketiga, setelah MotoGP Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 16 Maret 2025.

“Ini adalah sirkuit pertama yang secara teori Alex dan Pecco lebih baik dari saya, berdasarkan hasil-hasil sebelumnya,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Jumat (11/4/2025).

“Tapi mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan. Jika saya bisa kompetitif di sini, itu akan menjadi pertanda sangat baik untuk saya. Kalau tidak, saya akan terus berusaha untuk memperbaiki diri,” lanjutnya.

Saat ini, Marc Marquez berada di posisi kedua klasemen sementara pebalap dengan raihan 86 poin, selisih satu poin dari sang adik, Alex Marquez, di posisi pertama dengan 87 poin, dan unggul 11 poin dari Bagnaia yang berada di urutan ketiga dengan 75 poin.

Marquez harus berhati-hati di MotoGP Qatar untuk mempertahankan posisinya, terutama setelah kehilangan 25 poin penting akibat terjatuh saat memimpin di MotoGP Amerika.

“Ini bagian dari balapan. Hal baiknya, saya terjatuh saat memimpin dengan selisih dua setengah detik dan saya sedang mengendarai motor dengan sangat baik,” kata Marquez.

“Tapi ya sudah, itu sudah terjadi. Sisi positifnya, meskipun melakukan kesalahan besar, saya masih berada di posisi kedua klasemen, hanya tertinggal satu poin dari pemuncak,” ujar Marquez.