Minuman Teh Chagee Buka Gerai Pertama di Indonesia, mulai Rp 30.000
Chagee, merek minuman teh asal China, membuka gerai pertamanya di Indonesia pada Jumat (11/4/2025). Lokasinya di PIK Avenue dan Mall of Indonesia, Jakarta Utara; serta fX Sudirman, Jakarta Selatan.
"Pstinya kita memilih lokasi yang cukup premium tapi yang bisa menjangkau berbagai (konsumen). Karena ini first batch (giliran pertama), kita memang akan membuka di tiga mal ini dan otomatis dengan market (target pasar) yang berbeda," jelas Adinda kepada Kompas.com di PIK Avenue, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).
Sebagai informasi, Chagee didirikan pada tahun 2017 di Yunnan, China, dan saat ini sudah memiliki sekitar 6.000 gerai di beberapa negara. Di antaranya Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Menu Chagee di Indonesia, mulai Rp 30.000
Selama periode grand opening sampai Minggu (13/4/2025), tersedia promosi buy 1 get 1 dan kesempatan memenangkan aneka hadiah dari balik kemasan minuman yang dibeli.
Saat ini Chagee masih menawarkan menu standar mereka guna mengetahui selera masyarakat Indonesia. Ke depannya ada kemungkinan merek ini akan menggunakan teh khas Indonesia.
Jenis teh yang tersedia saat ini, antara lain Rose Pu-er Tea, Da Hong Pao Tea (teh hitam), Jasmine Green Tea (teh hijau melati), dan Osmanthus Oolong Tea.
Beberapa menu yang ada, antara lain Jasmine Green Milk Tea, Da Hong Pao Milk Tea, Osmanthus Oolong Milk Tea, Da Hong Pao Tea Latte, Da Hong Pao Snow Cap Milk Tea, dan Lapsang Souchong Tea Latte. Harganya mulai Rp 30.000 sampai Rp 56.000.
Menawarkan minuman teh susu tanpa boba
Menurut Adinda, masyarakat Indonesia cukup reseptif dengan hal-hal baru. Ia juga tidak memungkiri bahwa tren yang beredar luas di kalangan masyarakat Indonesia adalah tren minum kopi.
"Tapi kami percaya bahwa tren tersebut akan sedikit berubah, dengan anak-anak muda - yang kalau saya bilang itu Gen Z - yang trennya akan berubah sedikit ke milk tea (teh susu)," ucapnya.
Tak hanya itu, masyarakat Indonesia juga disebut cukup aktif dalam bermedia sosial dan berinternet sehingga dinilai bisa membuat merek ini semakin dikenal.
Ia berpendapat, persaingan merek minuman teh di Indonesia tidak sepadat kopi. Namun, biasanya beberapa merek minuman teh tersebut tidak khusus menjual teh, tapi juga kopi dan cokelat, serta boba tea atau bubble tea.
"Mengenai tea player (merek minuman teh), ada beberapa. Tapi tidak sebanyak yang kami pikirkan. Mereka sebenarnya tidak menjual teh spesifik," tuturnya.
Tak hanya itu, ada pula menu Teaspresso yang dibuat menggunakan mesin espresso khusus teh. Rasanya, kata Adinda, akan velvety dan silky.
Sebagai informasi, ekspansi Chagee di Indonesia dijalankan melalui joint venture dengan PT Era Boga Nusantara di bawah divisi Erajaya Food & Nourisment (EFN), salah satu vertikal dari Erajaya Group di ranah makanan dan minuman (F&B).
"Kemitraan strategis kami dengan Chagee menegaskan komitmen EFN untuk menghadirkan konsep F&B yang baru dan segar ke pasar Indonesia. Kami optimistis konsep ini akan diterima dengan baik oleh konsumen yang mencari pengalaman minum teh yang berbeda dan berkelas," jelas CEO Erajaya Food & Nourishment, Jeremy Sim.
