Indonesia Negara Paling "Rajin" Internetan di HP Sedunia

Menurut laporan perusahaan penyedia data dan wawasan penggunaan internet, We Are Social, dalam laporan Digital 2025 Global Overview Report, per April 2025 ini dari total 223 juta pengguna internet di Indonesia sekitar 98,7 persennya lebih sering internetan menggunakan HP dibanding perangkat lainnya.
Jumlah persentase ini bahkan disebut berhasil mengungguli negara tetangga lain, terutama di kawasan Asia Tenggara seperti Filipina, yang mencatatkan angka 98,4 persen. Disusul Thailand dengan 98 persen, dan Malaysia sebesar 97,7 persen.
Dari persentase tersebut, Indonesia juga berhasil menempati posisi teratas alias peringkat pertama sebagai negara dengan penggunaan internet via mobile phones tertinggi di tingkat global.

Data perangkat yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet. Mobile phone dan smartphone, tercatat sebagai perangkat utama yang paling banyak dipakai dengan masing-masing persentasi 95,9 persen dan 93,4 persen.
Data dari laporan yang sama menunjukkan bahwa sekitar 95,9 persen pengguna internet di dunia lebih memilih untuk menggunakan mobile phone sebagai perangkat utama mereka dalam berselancar.
Untuk rata-rata waktu penggunaannya, pengguna internet global menghabiskan waktu sekitar 33 jam 23 menit per minggu, untuk mengakses media digital menggunakan perangkat HP.
Dari paparan data tersebut menunjukkan bahwa perangkat HP telah menjadi pilihan utama yang digunakan sebagaian besar pengguna internet di seluruh dunia untuk aktivitas dunia maya.
Alasan orang suka internetan
Laporan Digital 2025 Global Overview Report turut menampilkan data informasi terkait alasan seseorang (pengguna internet) suka berselancar di dunia maya alias internetan.
Secara keseluruhan, sekitar 60,9 persen pengguna global mengaku mengakses internet dengan tujuan untuk mencari informasi, baik itu dari media sosial maupun laman web tertentu.
Sementara itu, sekitar 58,6 persen pengguna menggunakan akses internet agar tetap terhubung dengan teman dan keluarga. Kini, banyak perangkat HP yang memiliki aplikasi kirim pesan maupun panggilan yang memudahkan penggunanya untuk saling berinteraksi.
54 persen pengguna internet global juga mengaku bahwa mereka mengakses internet untuk kebutuhan hiburan, seperti menonton video, acara variety show, atau film.
Selain hiburan, sekitar 53,2 persen pengguna turut mengakses internet untuk keperluan informasi terkini seperti mengikuti berita dan peristiwa up-to-date di berbagai aplikasi perangkat mobile.
Bagi 49,5 persen pengguna internet juga mengaku bahwa mereka kerap menggunakan internet sebagai platform pembelajaran. Seperti misalnya, tutorial dalam memperbaiki barang atau perabotan tertentu.
Adapun beberapa alasan lain mengapa orang suka interneta, yaitu untuk mencari ide atau inspirasi, riset tentang produk dan brand tertentu, lokasi liburan, pendidikan, mengatur keuangan, informasi kesehatan, game, atau bahkan bertemu dengan orang baru.

Data Digital 2025 April Global Statshot Report yang menunjukkan alasan utama pengguna mengakses internet dengan kategori dan kelompok usia tertentu.
Untuk kelompok usia 16 hingga 24 tahun, sekitar 60,7 persen alasan utama mereka mengakses internet yaitu untuk kebutuhan sosial seperti menghubungi teman dan keluarga.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan kelompok usia 35 hingga 44 tahun, justru alasan utama mereka suka berselancar di dunia maya yaitu 59,2 persen karena keperluan mencari informasi.
Pengguna internet dunia meningkat
Dalam kurun waktu satu dekade terakhir, jumlah pengguna internet di seluruh dunia terus menunjukkan tren pertumbuhan yang stabil dan signifikan.
Pada bulan April 2015, jumlah pengguna internet global tercatat berada di angka 2,96 miliar orang. Seiring berjalannya waktu, setiap tahun, angka ini dilaporkan terus bertambah.
Saat itu, kebutuhan akan akses internet untuk berbagai aktivitas daring cukup meningkat pesat. Dari jumlah pengguna internet yang hanya 4,16 miliar, bertambah menjadi 4,58 miliar pada April 2020.
Tidak berhenti di situ, tren pertumbuhan pengguna internet secara global pun terus berlanjut. Data terbaru, yakni pada April 2025, tercatat sebanyak 5,64 miliar orang di seluruh dunia telah terhubung ke internet.
Laporan Global Wellness Institute (GWI) menyebutkan bahwa rata-rata pengguna internet di dunia menghabiskan waktu sekitar 18 jam 41 menit per minggu untuk menggunakan media sosial.
Jika diakumulasikan, total waktu yang dihabiskan seluruh pengguna internet di dunia untuk mengakses media sosial setiap tahunnya itu setara dengan sekitar 590 juta tahun waktu manusia.
Penggguna internet di Indonesia
Menurut laporan We Are Social, pengguna internet di Indonesia juga mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan hanya dalam kurun waktu beberapa bulan saja.
Pada awal tahun 2025, total pengguna internet di Tanah Air dilaporkan mencapai 212 juta pengguna. Sementara itu, total populasi penduduk Indonesia diperkirakan berada di angka 285 juta jiwa.
Angka ini menunjukkan penetrasi internet di Indonesia yang naik menjadi 78,3 persen, setelah sebelumnya tercatat 74,6 persen dari total penduduk di awal tahun.
Meningkatnya total pengguna internet ini turut menjadikan Indonesia menempati posisi peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia.
Adapun Indonesia berada tepat di bawah India, China, dan Amerika Serikat, yang masing-masing menempati tiga posisi teratas dalam daftar tersebut, sebagaimana dihimpun Kompastekno dari DataReportal, Senin (5/5/2025).