Andalkan 278 Pekerja, Pabrik Hyundai RI Mampu Produksi 80.000 Unit Per Tahun
PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mampu memproduksi 80.000 unit kendaraan per tahun bersama 278 pekerja di production line. Simak selengkapnya!

Pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) sukses mencapai jumlah produksi hingga lebih dari 80.000 unit kendaraan sepanjang periode 2024 lalu. Capaian total produksi tersebut meliputi mobil electric vehicle (EV) dan Internal Combustion Engine (ICE).
Wiranata Suganda selaku Production Director PT HMMI menjelaskan jika target produksi untuk tahun 2025 tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, yakni di angka sekitar 80.000 unit, termasuk untuk kebutuhan ekspor maupun pasar domestik.
“Kami di tahun 2024 produksi lebih dari 80.000 (unit kendaraan). Tahun ini (targetnya) sekitar sama. Kalau kapasitas produksi dikatakan mencapai 150.000 unit (per tahun),” ucap Wira di sela-sela acara Hyundai EV Ecosystem Tour 2025, Rabu (14/5/2025).
Wira menambahkan, kapasitas produksi pabrik Hyundai yang berlokasi di kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat ini akan ditingkatkan menjadi 250.000 unit per tahun.
Robot Canggih Dominasi Lini Produksi

Pada kesempatan berkunjung ke lini produksi mobil Hyundai di PT HMMI, lengan-lengan robot mendominasi dari fase awal hingga akhir produksi. Sumber Daya Manusia (SDM) digunakan pada sektor yang memerlukan kejelian mata, seperti mengontrol alat, melakukan pengecekan melalui komputer, serta melakukan quality control ketika mobil telah dirakit secara utuh.
Pekerja di lini produksi PT HMMI terbagi menjadi dua bagian, yaitu Main Production Line dan CKD Line. Kedua lini produksi tersebut memiliki dua shift kerja, masing-masing shift terdiri dari 117 pekerja di Main Production Line dan 22 pekerja di CKD Line. Secara total, terdapat 278 karyawan di keseluruhan lini produksi PT HMMI.
Adapun model kendaraan Hyundai yang dirakit di fasilitas PT HMMI meliputi Hyundai Santa Fe, Kona Electric, Stargazer, Creta, dan Ioniq 5. Hyundai Stargazer dan Creta menjadi dua model utama yang menjadi fokus ekspor PT HMMI.
“Ekspor kami fokus ke dua model, Stargazer dan Creta. Jadi, dari unit yang kami produksi, sekitar 60-70 persen itu adalah untuk ekspor,” tutup Wira.