Sentuhan Kosmetik Mobil Bekas Taksi Agar Tampil Menarik

Mobil bekas eks taksi masih menjadi pilihan menarik bagi sebagian masyarakat Indonesia yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan harga terjangkau.
Harganya yang miring karena masa pakai yang tinggi membuat mobil jenis ini kerap jadi incaran, terutama bagi mereka yang ingin sedikit berkreasi dalam mempercantik kendaraan.
Namun, karena dulunya digunakan sebagai armada operasional yang intensif, banyak pemilik baru melakukan sejumlah ubahan agar tampilan dan kenyamanan mobil tidak kalah dari mobil pribadi pada umumnya.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, ada beberapa komponen yang hampir selalu diganti oleh pembeli saat mengambil mobil eks taksi.
Ubahannya tidak sekadar kosmetik, tetapi juga menyasar kenyamanan dan fitur hiburan.
Deretan mobil bekas taksi Blue Bird di pool Darmokali, Surabaya
“Biasanya yang paling sering diganti itu pelek, karena bawaan pabriknya masih kaleng. Lalu jok yang awalnya bahan kain diganti jadi semi kulit atau MBtech, dan head unit juga di-upgrade ke layar sentuh biar lebih modern,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Selasa (3/6/2025).
Tak hanya itu, pemilik juga kerap menambahkan fitur-fitur baru seperti kamera parkir, speaker tambahan, peredam kabin, bahkan mengecat ulang bodi agar tidak terlihat seperti mobil eks armada.
Beberapa unit bahkan dipoles total, termasuk penggantian emblem dan penambahan aksesori untuk membuat tampilannya lebih personal.
“Biasanya keluar biaya sekitar Rp 5 juta, paling banyak bisa sampai Rp 15 juta, tergantung kualitas aksesori dan pengerjaan. Itu sudah bisa ubah tampilan luar dalam jadi mirip mobil pribadi, tinggal disesuaikan bujet dan keinginan,” ujar Lung Lung.
Lung Lung menyarankan pembeli eks taksi untuk tetap memperhatikan kondisi mesin dan kelistrikan sebelum fokus ke ubahan kosmetik.
Sebab, meski tampilannya sudah bagus, jika performa kurang prima tetap saja akan merepotkan di kemudian hari.
“Yang penting cek dulu sektor mesin, AC, sistem charging, dan rem. Jangan sampai hanya fokus tampilan tapi abai soal fungsi,” tutupnya.
Dengan perombakan yang tepat dan perawatan berkala, mobil eks taksi bisa menjadi kendaraan harian yang andal dan ekonomis, tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan estetika.