Sopir Truk Minta SIM Berlaku Seumur Hidup, Ini Jawaban Korlantas Polri

Aliansi Pengemudi Independen (API) menggelar aksi besar-besaran menolak penertiban truk Over Dimension Over Loading (ODOL) di Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah pada Senin (23/6/2025).
Selain menolak penertiban truk ODOL, mereka juga desakan agar SIM pengemudi tidak perlu diperpanjang lagi, alias berlaku seumur hidup.
Ketua Umum Aliansi Pengemudi Independen (API), Suroso, menyebutkan beberapa tuntutan salah satunya SIM berlaku seumur hidup.
“Pemberlakuan SIM seumur hidup bagi pengemudi angkutan barang, serta penggratisan biaya pembuatannya," ucap Suroso, dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/6/2025).
Suasana unjuk rasa ribuan pengemudi truk di Semarang, Senin (23/6/2025).
Menanggapi tuntutan SIM berlaku seumur hidup, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengatakan, masa berlaku SIM telah diatur dalam Undang-Undang dan berlaku selama lima tahun.
“Kalau SIM sudah diatur dalam Undang-Undang berlaku lima tahun,” ucap Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/6/2025).
Undang-Undang (UU) yang menjadi acuan adalah UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Dalam Pasal 85 ayat (2) disebutkan bahwa Surat Izin Mengemudi (SIM) berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang.
Selain itu, mengacu Pasal 86 Undang-undang (UU) No. 22 Tahun 2009 Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, SIM berfungsi sebagai berikut:
- Sebagai bukti kompetensi mengemudi
- Sebagai registrasi pengemudi kendaraan bermotor yang memuat keterangan identitas lengkap pengemudi
- Data pada registrasi pengemudi dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penyelidikan, penyidikan, dan identifikasi forensik kepolisian.
Maka dari itu, Agus menegaskan bahwa tuntutan agar SIM berlaku seumur hidup tidak dapat dipenuhi, karena bertentangan dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang.
Selain itu, Agus juga mengatakan, terkait kebijakan penindakan truk ODOL masih dalam tahap sosialisasi untuk keselamatan jiwa.
“Berkaitan unjuk rasa tentang over dimensi dan overload sudah dijelaskan bahwa saat ini hanya atau sedang dilaksanakan sosialisasi demi keselamatan jiwa,” ucap Agus.