Aturan Baru Siap Libas ODOL, Tapi AHY Justru Bela Mati-matian Sopir Truk

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjukkan dukungan kuat terhadap sopir truk di tengah upaya menekan praktik Over Dimension and Over Loading (ODOL).
“Kita harus berpihak kepada para pengemudi,” kata AHY, Kamis (17/1).
AHY menyatakan bahwa para sopir seringkali menjadi kambing hitam dalam insiden kecelakaan, padahal mereka beroperasi dalam kondisi berisiko tinggi dan seringkali tanpa pilihan lain demi menafkahi keluarga.
Kesejahteraan yang minim memaksa mereka mengambil risiko dengan muatan berlebih.
Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan sopir dan pemberantasan pungutan liar (pungli) menjadi fokus utama. Langkah-langkah ini akan diatur dalam rancangan peraturan presiden (Perpres) tentang penguatan logistik nasional.
“Ini juga sesuatu yang sudah menjadi permasalahan dan diketahui secara umum. Kita harus ambil langkah-langkah yang lebih tegas dan juga tidak tebang pilih,” kata AHY.
Perpres ini juga mencakup penguatan aspek ketenagakerjaan, pengawasan kendaraan angkutan barang, deregulasi, integrasi pendataan, penetapan kelas jalan, peningkatan daya saing logistik, pemberian insentif dan disinsentif, kajian dampak Zero ODOL, dan pembentukan komite kerja untuk mempercepat konektivitas nasional.