Status Daihatsu Rocky Hybrid Masih CBU Jepang

Daihatsu, GIIAS, GIIAS 2025, Daihatsu Rocky e-smart Hybrid, Status Daihatsu Rocky Hybrid Masih CBU Jepang

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja meluncurkan Rocky e-Smart Hybrid di ajang Gaikindo Indonesia International Show (GIIAS) 2025.

Sport Utility Vehicle (SUV) elektrifikasi pertama dari Daihatsu ini dibanderol seharga Rp 293.900.000.

Saat ini, Rocky Hybrid masih berstatus Completely Built Up (CBU) alias diimpor langsung dari negara asalnya, Jepang.

Ketika ditanya apakah ada peluang untuk memproduksi Rocky Hybrid secara lokal, pihak Daihatsu belum bisa memberikan jawaban.

“Saat ini kita masih CBU dari Jepang. Teman-teman tidak perlu meragukan lagi kualitas karena sudah menggunakan hybrid juga. Mesin ini juga sudah digunakan 130.000 unit di Jepang sejak 2021. Saat ini kita masih berfokus pada CBU,” ucap Marketing Director dan Corporate Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani, Kamis (24/7/2025).

Daihatsu, GIIAS, GIIAS 2025, Daihatsu Rocky e-smart Hybrid, Status Daihatsu Rocky Hybrid Masih CBU Jepang

Daihatsu Rocky Hybrid

Apabila nantinya diproduksi secara lokal, tentu bisa memperluas akses konsumen dan meningkatkan daya saing harga.

Di sisi lain, Agung menambahkan bahwa Daihatsu berupaya menyeimbangkan segmentasi pasar untuk Rocky Hybrid.

Berdasarkan survei internal, model ini dinilai relevan untuk berbagai kalangan, mulai dari konsumen muda hingga loyalis Daihatsu.

"Kita akan menyeimbangkan, buat anak-anak muda itu rasanya di perkotaan dapat menjadikan Rocky Hybrid itu cocok untuk sehari-hari. Jadi, anak muda, mature, urban," ucap Agung.

"Sementara loyalist customer kami ini juga sama kuatnya, berdasarkan survei Daihatsu. Kita coba seimbangkan itu," lanjutnya.

Menyoal spesifikasi, Rocky e-Smart Hybrid mengusung mesin hibrida serial yang nyata, di mana mesin bensin tidak langsung menggerakkan roda, melainkan hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai.

Yang menggerakkan roda adalah motor listrik sepenuhnya, mirip seperti mobil listrik murni.

Mobil ini mengusung mesin bensin 1.200 cc, dengan tambahan baterai 177,6 Volt.

Perpaduan mesin dan motor listriknya mampu menghasilkan tenaga maksimal 106 PS dan torsi maksimal 170 Nm.