Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid

 Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid

Muhammad Riza Chalid selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.

Kejaksaan Agung sedang memburu keberadaan tersangka Riza Chalid lantaran tidak sedang berada di Indonesia ketika ditetapkan sebagai tersangka.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menyampaikan, Riza saat ini terdeteksi sedang berada di Malaysia.

Tersangka kasus korupsi minyak mentah itu sudah keluar dari Indonesia sejak Februari 2025.

Ia menegaskan, telah mencabut paspor milik tersangka kasus korupsi minyak mentah, Riza Chalid.

"Paspornya sudah kami cabut," kata Agus.

Pemerintah, berupaya untuk membawa pulang Riza Chalid ke Indonesia dan meminta pemerintah Malaysia untuk membantu proses pemulangan Riza Chalid.

"Kami sedang bekerja sama dengan teman-teman di sana dan mudah-mudahan ada niat baik dari pemerintah Malaysia untuk membantu pengembalian Riza Chalid yang saat ini berada di sana," katanya.

Pada 29 Juli 2025, Kejaksaan Agung menyampaikan bahwa Riza Chalid untuk kedua kalinya tak datang saat dipanggil sebagai tersangka dan akan menjadwalkan pemanggilan ketiga terhadap Riza Chalid.