Kapal Perang Terbesar ASEAN Milik Indonesia Resmi Dikirim dari Italia, Ini Spesifikasi Mengerikannya

KRI Brawijaya 320
KRI Brawijaya 320

Indonesia kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun kekuatan militer maritim. Salah satu bukti paling nyata adalah kehadiran KRI Brawijaya-320, fregat terbaru sekaligus terbesar yang pernah dimiliki TNI Angkatan Laut.

Kapal buatan galangan Fincantieri, Italia, ini secara resmi diberangkatkan menuju Indonesia pada 29 Juli 2025 dan langsung menarik perhatian dunia karena spesifikasinya yang mengerikan.

KRI Brawijaya-320 adalah bagian dari program modernisasi alutsista nasional. Dirancang dengan teknologi tempur terkini dan sistem navigasi cerdas, kapal ini memiliki kemampuan tempur lengkap, fleksibel, dan siap diandalkan dalam berbagai skenario peperangan laut.

Berikut adalah detail spesifikasi utama KRI Brawijaya-320 yang bikin kagum:

Panjang dan Dimensi Raksasa

Kapal ini memiliki panjang 143 meter dan bobot mendekati 6.000 ton. Ukuran ini menjadikannya fregat terbesar yang pernah dimiliki negara ASEAN.

Kecepatan Maksimal Tinggi

KRI Brawijaya-320 mampu melaju hingga kecepatan 32 knot. Artinya, kapal ini sanggup bergerak cepat di perairan luas untuk mengejar atau menghindari ancaman.

Dilengkapi Combat Management System (CMS) Canggih

CMS terintegrasi memungkinkan kapal mengelola seluruh sistem sensor, senjata, navigasi, dan komunikasi dalam satu jaringan data berkecepatan tinggi.

Kemampuan Peperangan Anti-Udara (AAW)

Kapal ini dirancang dengan spesialisasi AAW atau Anti Air Warfare, mampu menghadapi serangan dari pesawat atau rudal musuh secara akurat dan cepat.

Sistem Radar dan Sensor Modern

KRI Brawijaya-320 dibekali radar multifungsi AESA, sonar bawah laut, serta sistem pertahanan aktif dan pasif untuk mendeteksi dan menetralisasi ancaman lebih dini.

Senjata Andalan di Laut Lepas

Walau tidak disebutkan secara detail, kapal ini diyakini membawa kombinasi peluncur rudal permukaan-ke-udara, meriam kaliber besar, torpedo anti-kapal selam, hingga peluncur anti-rudal.

Sistem Propulsi Hemat dan Bertenaga

Menggunakan sistem CODAG (Combined Diesel and Gas), kapal bisa beroperasi dengan efisiensi tinggi di berbagai medan operasi.

Standar NATO dan Siap Gabung Operasi Multinasional

Dibangun dengan standar kompatibel NATO, KRI Brawijaya-320 bisa digunakan dalam misi bersama pasukan internasional seperti patroli keamanan laut atau misi penjaga perdamaian.