Top 10+ Kota Slow Living di Indonesia, Cocok Buat Liburan Santai dan Ngabisin Cuti

Ubud Water Palace, 1. Yogyakarta, DI Yogyakarta, 2. Solo, Jawa Tengah, 3. Magelang, Jawa Tengah, 4. Batu, Jawa Timur, 5. Bukittinggi, Sumatera Barat, 6. Tasikmalaya, Jawa Barat, 7. Salatiga, Jawa Tengah, 8. Singkawang, Kalimantan Barat, 9. Ubud, Bali, 10. Lovina, Bali
Ubud Water Palace

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, konsep slow living semakin digemari sebagai cara untuk menikmati hidup dengan ritme yang lebih tenang dan penuh makna. Indonesia, dengan kekayaan alam dan budayanya, memiliki banyak kota kecil yang menawarkan suasana damai, jauh dari kebisingan kota besar. 

Kota-kota ini ideal untuk liburan santai, menghabiskan cuti dengan relaksasi, dan menikmati momen sederhana seperti aroma kopi di pagi hari atau sapaan hangat warga lokal. 

Berikut adalah 10 kota di Indonesia yang cocok untuk slow living, lengkap dengan daya tarik dan aktivitas yang dapat memperkaya pengalaman liburan Anda.

1. Yogyakarta, DI Yogyakarta

Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya dengan ritme hidup yang santai. Wisatawan dapat menjelajahi Candi Borobudur dan Prambanan, belajar membatik, atau menikmati kuliner di angkringan lokal. 

Suasana kota yang ramah dan biaya hidup terjangkau menjadikannya destinasi ideal untuk liburan keluarga atau pekerja kantoran yang ingin melepas penat. Jalan-jalan di Malioboro atau bersantai di kafe-kafe tradisional akan memberikan pengalaman slow living yang autentik.

2. Solo, Jawa Tengah

Kota Solo menawarkan pesona budaya Jawa yang kental dengan suasana yang lebih tenang dibandingkan Yogyakarta. Wisatawan dapat mengunjungi Keraton Surakarta, menikmati kuliner khas seperti nasi liwet, atau berjalan-jalan di Pasar Gede. Keramahan warga lokal dan lingkungan yang mendukung gaya hidup santai menjadikan Solo pilihan tepat untuk liburan yang bermakna.

3. Magelang, Jawa Tengah

Terletak di kawasan Kedu Raya, Magelang menawarkan pemandangan Gunung Merapi dan udara sejuk yang mendukung relaksasi. Selain Candi Borobudur, wisatawan dapat menikmati keindahan Silancur Highland untuk menyaksikan matahari terbit atau berjalan santai di pedesaan. Biaya hidup yang rendah, sekitar Rp1.000.000 per bulan, membuat Magelang cocok untuk liburan panjang.

4. Batu, Jawa Timur

Batu adalah kota kecil di dataran tinggi dengan udara sejuk dan lanskap alam seperti kebun apel dan air terjun. Aktivitas seperti memetik buah langsung dari pohon atau bersantai di penginapan dengan pemandangan pegunungan menawarkan pengalaman slow living yang menyegarkan. Meskipun ramai saat musim liburan, kawasan pedesaan Batu tetap memberikan ketenangan.

5. Bukittinggi, Sumatera Barat

Bukittinggi menawarkan keindahan alam seperti Ngarai Sianok dan Jam Gadang, serta budaya Minangkabau yang kaya. Wisatawan dapat berjalan santai di sekitar pasar tradisional, mencicipi rendang, atau menginap di homestay untuk merasakan kehangatan warga lokal. Udara sejuk dan pemandangan perbukitan menjadikan kota ini ideal untuk liburan santai.

6. Tasikmalaya, Jawa Barat

Tasikmalaya Raya, yang mencakup Pangandaran dan Garut, menawarkan suasana tenang dengan budaya Sunda yang kental. Aktivitas seperti hiking di pegunungan Garut atau bersantai di pantai Pangandaran memberikan pengalaman relaksasi yang dekat dengan alam. Biaya hidup terjangkau dan keramahan penduduk membuat Tasikmalaya cocok untuk slow living.

7. Salatiga, Jawa Tengah

Salatiga dikenal sebagai kota kecil dengan komunitas ramah dan fasilitas modern seperti pendidikan dan kesehatan. Udara sejuk dan suasana pedesaan yang asri menjadikan Salatiga tempat yang ideal untuk liburan santai. Wisatawan dapat menjelajahi pasar lokal atau menikmati kuliner khas di kafe-kafe kecil.

8. Singkawang, Kalimantan Barat

Singkawang menawarkan harmoni budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu, dikelilingi oleh bukit dan laut. Suasana pedesaan yang tenang dan hubungan antarwarga yang hangat menciptakan pengalaman slow living yang alami. Wisatawan dapat menikmati pantai atau festival budaya lokal untuk merasakan kekayaan tradisi.

9. Ubud, Bali

Ubud adalah destinasi slow living yang terkenal dengan keindahan sawah, kelas yoga, dan kafe-kafe organik. Meskipun semakin ramai, Ubud tetap menawarkan ketenangan melalui penginapan dengan pemandangan alam dan aktivitas seperti meditasi atau jalan-jalan di pasar lokal. Hindari musim liburan untuk pengalaman yang lebih damai.

10. Lovina, Bali

Terletak di Bali Utara, Lovina menawarkan suasana pantai yang tenang, jauh dari keramaian Kuta. Wisatawan dapat menikmati sunrise di pantai, berinteraksi dengan masyarakat lokal, atau menginap di penginapan sederhana dengan biaya terjangkau. Lovina cocok bagi mereka yang mencari relaksasi dengan nuansa bahari.