PB Akuatik Indonesia Apresiasi 2nd GBK Fun Swimming Competition 2025

2nd GBK Fun Swimming Competition 2025
2nd GBK Fun Swimming Competition 2025

 PB Akuatik Indonesia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya 2nd GBK Fun Swimming Competition 2025. Ajang yang digelar di Stadion Akuatik GBK Jakarta, 16-17 Agustus 2025 ini dinilai sebagai salah satu momentum penting dalam upaya pembinaan dan pemasalan olahraga renang di tanah air.

Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin Rahardjo, mengatakan dirinya sangat terkesan dengan antusiasme peserta. Menurutnya, jumlah peserta tahun ini bahkan melampaui event resmi tingkat nasional.

“Syukur alhamdulillah, 2nd GBK Fun Swimming Competition 2025 dapat terselenggara dengan antusiasme luar biasa. Jumlah peserta mencapai 1.175 orang, ini lebih banyak daripada Indonesia Open Championship yang biasanya hanya sekitar seribu peserta,” ujar Harlin.

Ia menilai kompetisi ini menjadi bukti bahwa olahraga renang semakin diminati, terutama oleh anak-anak usia sekolah dasar. Ajang ini dinilainya sangat tepat untuk menjaring calon atlet masa depan.

“Usia peserta antara 5 sampai 12 tahun adalah usia emas untuk menemukan bibit yang ideal. Kata kuncinya adalah fun, jangan sampai anak-anak dibebani. Mereka harus tetap merasakan kegembiraan dalam latihan dan pertandingan,” tegasnya.

Harlin optimistis, dari event seperti ini akan lahir atlet-atlet renang yang kelak membawa nama Indonesia di level internasional. Oleh karena itu, ia berharap GBK dan klub-klub renang di Jakarta lebih sering menggelar kompetisi serupa.

“Pembinaan harus berkesinambungan. Kompetisi seperti ini adalah media untuk mencari bibit unggul yang nantinya bisa kita bawa ke jenjang lebih tinggi,” lanjutnya.

Apresiasi juga disampaikan kepada PPKGBK yang telah membuka fasilitas GBK untuk kegiatan komunitas sekaligus event pembinaan. Menurut Harlin, keberadaan fasilitas berkelas internasional harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.

Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo, dalam sambutannya menegaskan bahwa ajang ini menjadi bukti komitmen pihaknya dalam mendorong olahraga akuatik di Indonesia.

“Alhamdulillah, acara ini bisa terselenggara dengan dukungan PB Akuatik Indonesia dan berbagai pihak terkait. Panitia berhasil menghadirkan event luar biasa. Kami percaya, semakin sering kegiatan seperti ini digelar, semakin kuat pula pondasi masa depan olahraga renang kita,” ujar Rakhmadi.

Ia juga menyebut, momentum ini bertepatan dengan bulan kemerdekaan, sehingga nilai sportivitas, kebersamaan, dan semangat juang menjadi hal penting yang perlu dijunjung tinggi oleh seluruh peserta.

Sementara itu, Kepala Unit Akuatik GBK, Reza Satria, menjelaskan detail kategori yang diperlombakan. Menurutnya, tahun ini kompetisi lebih variatif dengan kategori A sampai M yang diikuti peserta usia 5–12 tahun.

“Nomor yang dipertandingkan antara lain gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung. Untuk anak usia 5–6 tahun, kami sediakan kategori khusus dengan bantuan fin dan board, agar mereka bisa ikut tanpa terbebani,” kata Reza.

Selain itu, tahun ini juga ditambahkan kategori master yang cukup menarik perhatian. Reza menyebut olahraga renang kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat.

“Tahun ini ada sekitar 100–150 peserta kategori master. Ini menunjukkan renang bukan hanya kompetisi, tapi juga lifestyle, sama seperti lari atau padel,” tambahnya.

Harlin juga menyoroti kualitas fasilitas GBK yang sudah diakui dunia internasional. Ia mengungkapkan beberapa tim asing pernah berlatih di sini sebelum mengikuti kejuaraan dunia dan berhasil meraih prestasi gemilang, termasuk Leon Marchand yang memecahkan rekor dunia.

Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki infrastruktur olahraga kelas dunia. Untuk itu, PB Akuatik berharap fasilitas tersebut terus dirawat dan dimanfaatkan untuk mendukung pembinaan atlet nasional.

Kepada para peserta, Harlin berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas dan menikmati proses. Ia menekankan bahwa prestasi besar selalu lahir dari kegembiraan saat berlatih dan bertanding.

PB Akuatik Indonesia menegaskan akan terus mendukung inisiatif seperti 2nd GBK Fun Swimming Competition. Dengan semakin seringnya event ini digelar, peluang lahirnya atlet renang berprestasi dari Indonesia akan semakin besar.