Bos Grab Anthony Tan Terbang Langsung dari Singapura ke Makassar

Group CEO and Co-Founder Grab, Anthony Tan, sampai terbang langsung dari Singapura ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga almarhum Rusdamdiansyah alias Dandi (26).
Dandi berpulang pada Jumat, 29 Agustus 2025 akibat tewas diduga dikeroyok massa gara-gara dituding sebagai anggota intelijen saat aksi demonstrasi di depan kampus Universitas Bosowa, Kota Makassar.
"Kami memastikan keluarga almarhum tetap merasa didampingi dan tidak pernah berjalan sendirian. Kehilangan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga Dandi sekaligus keluarga besar Grab," kata Anthony Tan, seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin, 1 September 2025.
Dukungan Grab hadir sejak awal melalui santunan dan bantuan logistik agar keluarga almarhum Dandi merasa dikuatkan di momen ini.
Dukungan berlanjut lewat jaminan kesehatan yang memastikan keluarganya tetap terjaga selama dua tahun ke depan melalui BPJS Kesehatan.
"Kami juga mendampingi lewat modal usaha bersama GrabKios, sehingga ada pijakan baru untuk melanjutkan harapan," tegas Anthony Tan.
Ia menuturkan bahwa keselamatan dan keamanan mitra pengemudi ojol selalu menjadi prioritas utama.
Ia pun berkomitmen untuk hadir, tidak hanya saat mitra pengemudi bekerja, tapi juga ketika mereka dan keluarganya mengalami masa sulit.
"Kami pastikan dukungan jangka panjang bagi ahli waris, sehingga keluarga terdampak sedikit lebih ringan menghadapi musibah ini," ungkapnya.
Bukan itu saja. Anthony Tan lagi-lagi menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum Affan Kurniawan di Jakarta, serta mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan.
Ia juga mengirimkan doa untuk kesembuhan Moh Umar Amarudin yang dirawat di RS Pelni Jakarta, Aji Pratama yang masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan Jakarta, serta Budi Haryadi di RS Primaya Makassar.