Cara Cek Penerima Bansos 2025 Lewat HP Pakai NIK, Mudah dan Cepat
Pemerintah kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) 2025 untuk masyarakat miskin dan kelompok rentan.
Tahun ini, bansos yang cair mencakup PKH, BPNT/Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah, bantuan beras, santunan anak yatim piatu, hingga iuran BPJS Kesehatan (PBI-JK).
Kini, masyarakat bisa cek penerima bansos 2025 hanya lewat HP menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP.
Cara ini jauh lebih cepat, praktis, dan bisa dilakukan kapan saja tanpa harus datang ke kantor desa atau dinas sosial.
Cara cek bansos 2025 lewat HP
Dikutip dari KompasTV pada Minggu (31/8/2025), pemerintah menyediakan sistem pengecekan bansos melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id serta aplikasi terintegrasi dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
ilustrasi bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau keluarga miskin.
Berikut langkah mudahnya:- Buka browser di HP lalu akses cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data wilayah sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Ketik kode verifikasi (captcha) yang muncul.
- Klik tombol “Cari Data.”
- Tunggu beberapa detik hingga sistem menampilkan informasi apakah terdaftar sebagai penerima bansos 2025.
Dengan cara ini, masyarakat bisa memastikan haknya tanpa harus antre atau datang ke kantor pemerintah.
Jenis bansos 2025 yang bisa dicek
Berikut daftar lengkap program bansos 2025 yang dapat dicek lewat HP:
1. Program Keluarga Harapan (PKH):
- Ibu hamil dan anak usia dini: Rp 750.000 tiap tiga bulan.
- Siswa SD: Rp 225.000 per tiga bulan.
- Siswa SMP: Rp 375.000 per tiga bulan.
- Siswa SMA: Rp 500.000 per tiga bulan.
- Lansia dan penyandang disabilitas: Rp 600.000 per tiga bulan.
2. BPNT/Kartu Sembako: saldo Rp 200.000 per bulan untuk kebutuhan pokok.
3. Program Indonesia Pintar (PIP): Rp 450.000 sampai Rp 1,8 juta per tahun, tergantung jenjang sekolah.
4. KIP Kuliah: biaya kuliah penuh dan bantuan biaya hidup Rp 800.000 sampai Rp 1,4 juta per bulan.
5. Bantuan beras: 10 kg per bulan Januari–Juni 2025.
6. Santunan anak yatim piatu: Rp 270.000 per bulan.
7. PBI-JK: iuran BPJS Kesehatan ditanggung penuh pemerintah.
Pencairan tidak dipungut biaya
Kementerian Sosial menegaskan bahwa pengecekan dan pencairan bansos tidak dipungut biaya apapun.
Warga diminta hanya menggunakan kanal resmi seperti situs cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi DTKS agar terhindar dari penipuan dan hoaks.
Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk rutin melakukan pengecekan agar tidak ketinggalan jadwal pencairan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
