Cara Cek Penerima Bansos September 2025: PKH, BPNT, Insentif Guru Non-ASN hingga PIP

BPNT, Bantuan Sosial, bansos PKH, cek penerima bansos, Cara Cek Penerima Bansos September 2025: PKH, BPNT, Insentif Guru Non-ASN hingga PIP

Pemerintah kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) pada bulan September 2025.

Bansos merupakan bantuan yang ditujukan kepada masyarakat tidak mampu dalam bentuk uang tunai, pangan, hingga biaya pendidikan, dengan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Penerima bantuan ditetapkan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN), yakni basis data terpadu yang dikelola pemerintah.

DTSEN atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional adalah sistem basis data terpadu yang menggabungkan berbagai informasi sosial dan ekonomi penduduk Indonesia.

Data ini menjadi acuan utama pemerintah dalam menyalurkan bansos, sehingga bantuan tepat sasaran. Penerima bansos dalam DTSEN diperbarui secara berkala, yakni setiap tiga bulan, menyesuaikan kondisi sosial-ekonomi keluarga.

Beberapa program bansos yang memerlukan keanggotaan dalam DTSEN antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK).

Bansos Apa Saja yang Cair September 2025?

Berikut daftar bansos yang diperkirakan mulai dicairkan pada bulan September 2025:

1. Insentif Guru Non-ASN

Bantuan ini diberikan kepada 341.248 guru formal maupun non-formal, termasuk guru PAUD, yang telah memenuhi kualifikasi S-1/D-4 tetapi belum memiliki sertifikasi profesi. Besaran insentif Rp300.000 per bulan selama tujuh bulan, namun cair sekaligus menjadi Rp2.100.000.

2. BSU Guru

Bantuan Subsidi Upah (BSU) diberikan kepada 253.407 guru PAUD non-formal dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau UMK setempat. Besarannya Rp300.000 per bulan selama dua bulan, dicairkan sekaligus senilai Rp600.000.

3. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH memasuki tahap terakhir pencairan periode ketiga. Penerima manfaat (KPM) yang sudah menerima bantuan di bulan Juli dan Agustus tidak akan mendapatkannya kembali di September.

Bantuan bervariasi mulai dari Rp225.000 hingga Rp750.000 per tahap, tergantung kategori seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, hingga penyandang disabilitas.

4. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

BPNT berupa bantuan pangan senilai Rp200.000 per bulan yang disalurkan lewat kartu sembako. Pencairannya biasanya beriringan dengan PKH, meski distribusi bisa berbeda tiap daerah.

5. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)

Pemerintah menanggung iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp42.000 per bulan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Penerimanya harus terdaftar di DTSEN dan memiliki data kependudukan yang valid.

6. Santunan Anak Yatim Piatu

Program ini memberikan bantuan Rp270.000 per bulan untuk anak yatim-piatu.

7. Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program prioritas Presiden Prabowo ini mulai berjalan sejak Januari 2025. MBG menyasar siswa sekolah negeri di seluruh jenjang dengan pemberian makanan bergizi gratis setiap hari sekolah.

8. Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP ditujukan bagi siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin. Pada September 2025, pencairan memasuki termin kedua. Bantuan bervariasi dari Rp450.000 per tahun untuk SD, Rp750.000 untuk SMP, hingga Rp1.800.000 untuk SMA.

Bagaimana Cara Mengecek Penerima Bansos?

Untuk memastikan apakah termasuk penerima bansos, masyarakat bisa melakukan pengecekan secara daring di beberapa situs resmi pemerintah:

1. PKH, BPNT, PBI-JK

  • Akses: [https://cekbansos.kemensos.go.id].
  • Masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP.
  • Input kode verifikasi dan klik "CARI DATA".

2. Program Indonesia Pintar (PIP)

  • Akses: [https://pip.kemendikdasmen.go.id].
  • Masukkan NISN dan NIK.
  •  Lengkapi captcha dan klik “Cek Penerima PIP”.

3. Insentif dan BSU Guru

  • Akses: [https://info.gtk.dikdasmen.go.id].
  • Login dengan akun PTK Dapodik.
  • Verifikasi data dan cek status tunjangan.
  • Aktivasi rekening paling lambat 30 Januari 2026 agar dana tidak hangus.

Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bansos disarankan segera memverifikasi data diri dan mengaktifkan rekening sesuai instruksi pemerintah.

Jika terdapat kesalahan data, perbaikan bisa dilakukan melalui operator sekolah (untuk guru) atau perangkat desa setempat (untuk program bansos umum). Hal ini penting agar bantuan tidak tertunda atau bahkan batal diterima.

Dengan pencairan bansos yang diperkirakan berlangsung pada September 2025, pemerintah berharap dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga daya beli di tengah tantangan ekonomi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cara Cek Penerima Bansos Cair Bulan September 2025, yang Terdaftar di DTSEN hingga Info GTK.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!