Top 18+ Terduga Pelaku Diamankan, Terungkap Motif Penjarahan Rumah Uya Kuya

Kasus penjarahan rumah mewah milik anggota DPR RI sekaligus selebritas Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, terus bergulir. Jumlah terduga pelaku yang ditangkap polisi kini meningkat drastis. Dari sebelumnya 9 orang, pihak kepolisian memastikan ada 18 orang yang telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Dicky Fertoffan. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
"18 (terduga pelaku ditangkap)," kata Dicky, Selasa, 2 September 2025.
Meski begitu, Dicky menegaskan bahwa status mereka masih dalam tahap pemeriksaan. Tidak semua orang yang ditangkap otomatis dipastikan sebagai pelaku utama penjarahan.
"Dari yang diamankan tidak semuanya pelaku. Yang bukan pelaku ya dipulangkan," jelasnya.
Menurutnya, belasan terduga pelaku ini terlibat dalam dua jenis tindak pidana. Pertama, ada yang melakukan penyerangan terhadap petugas saat kericuhan pecah di sekitar Pondok Bambu. Kedua, ada yang terlibat langsung dalam aksi penjarahan rumah Uya Kuya. Dari hasil pemeriksaan sementara, motif utama mereka menjarah adalah untuk mencari keuntungan pribadi.
"Ada yang melakukan penyerangan terhadap petugas, kemudian ada yang menjarah. Motif mereka menjarah tak lain mencari keuntungan pribadi," ujar Dicky.
Sebelumnya, kasus ini sempat menghebohkan publik lantaran polisi mengamankan 9 orang pada tahap awal. Dari jumlah tersebut, 7 orang ditetapkan sebagai terduga pelaku, sementara dua lainnya berstatus saksi. Barang bukti yang disita pun tak kalah mengejutkan, termasuk seekor kucing yang diduga diambil saat penjarahan berlangsung.
"Hasil pengembangan malam ini, Polres Jaktim berhasil mengamankan sembilan orang dengan berbagai macam barang bukti. Termasuk satu ekor kucing," tutur Dicky saat dikonfirmasi.
Dengan penangkapan terbaru, jumlah terduga pelaku bertambah dua kali lipat. Aparat kepolisian kini fokus memetakan peran masing-masing orang yang diamankan, mulai dari eksekutor penjarahan hingga mereka yang hanya ikut-ikutan.