DPR Janji Berbenah, Dasco: Reformasi Dipimpin Puan

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi imbas aksi unjuk rasa yang menyebabkan kericuhan beberapa waktu lalu. Reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Reformasi tersebut, kata Dasco bertujuan untuk menjadikan DPR agar lebih baik dan transparan.

Mahasiswa sampaikan aspirasi ke pimpinan DPR
"Ya kami sudah melakukan evaluasi bahkan sebelum acara hari ini. Nah evaluasi-evaluasi menyeluruh dan reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR Ibu Puan Marani untuk menjadi DPR yang lebih baik dan transparan," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Kamis, 4 September 2025.
Dasco menambahkan anggota DPR akan belajar dari peristiwa yang baru-baru ini terjadi. Ia menyebut akan melakukan evaluasi secara menyeluruh.
"Dan tentunya tekad daripada seluruh anggota DPR yang mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa ke belakang untuk dijadikan evaluasi secara bersama," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Ia mengaku wakil rakyat belum bisa bekerja secara sempurna.
Hal tersebut diungkapkan Puan saat melayat ke rumah duka, Affan Kurniawan, salah satu pengemudi ojek onlin (ojol) yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob beberapa waktu lalu.
"Atas nama anggota DPR dan pimpinan DPR sekali lagi saya meminta maaf jika kami sebagai wakil rakyat belum bisa bekerja dengan baik secara sempurna," kata Puan kepada wartawan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu 30 Agustus 2025.
Puan menegaskan bahwa para anggota DPR akan mengevaluasi dan berbenah diri. Ia juga berjanji para anggota DPR akan lebih mendengarkan aspirasi masyarakat dalam rangka membangun bangsa.

Petugas membersihkan kerusakan usai demonstrasi di Polda Metro Jaya.
"Kami akan mengevaluasi, kami akan berbenah diri, kami akan mendengar aspirasi rakyat dengan lebih sehat, lebih baik dalam membangun bangsa," ucapnya.
Di sisi lain, Puan juga meminta maaf kepada keluarga Affan Kurniawan, salah seorang pengemudi ojek online yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis, 28 Agustus 2025 lalu.
Ia mendoakan agar pihak keluarga selalu diberikan ketabahan dan kekuatan melalui musibah tersebut.