774.994 Turis Indonesia ke Malaysia hingga Februari 2025

Jumlah wisatawan nasional asal Indonesia yang berkunjung ke Malaysia pada dua bulan pertama 2025 mencapai 774.994 orang.
"Sampai Februari 2025, kedatangan wisatawan dari Indonesia ke Malaysia telah mencapai 774.994 orang wisatawan," kata Deputy Chairman Tourism Malaysia Dato' Yeoh Soon Hin saat Press Conference Tourism Malaysia 'Visit Malaysia 2026' Roadshow to Indonesia-Jakarta, di The Ritz Carlton-Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).
Sepanjang tahun 2025, Malaysia menargetkan akan menggaet hingga 4,3 juta wisatawan nasional asal Indonesia, dan pada 2026 ditargetkan bisa menyasar 4,7 juta wisatawan nasional asal Indonesia.
Dato' Yeoh menyebut, tujuan wisatawan nasional asal Indonesia saat berkunjung ke Malaysia beragam. Ada yang datang untuk wisata kuliner, wisata alam, hingga wisata sejarah.
Malaysia gelar promosi wisata
Acara Tourism Malaysia Visit Malaysia 2026 Roadshow to Indonesia-Jakarta, di The Ritz Carlton-Mega Kuningan, Selasa (15/4/2025).
Sebagai bentuk upaya menggaet lebih banyak pasar dari Indonesia, Tourism Malaysia menggelar promosi wisata berupa kampanye "Visit Malaysia 2026".
Kampanye ini pada awalnya akan digelar di empat kota besar di Indonesia yaitur di Medan, Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya hingga Jumat (18/4/2025).
"Kita akan promosi di empat kota dahulu, kemudian juga digelar di Cirebon, Semarang, Balikpapan, dan Makassar," katanya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam periode kampanye ini, para penggerak industri pariwisata di Malaysia nantinya akan bertemu untuk menjalin kerja sama dengan para agen perjalanan dari Indonesia.
Tidak hanya mempromosikan destinasi wisata, Tourism Malaysia juga turut mempromosikan kuliner khas Malaysia dengan menghadirkan delapan juru masak.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Rusmiati mengatakan, sebagai agen perjalanan, ASITA juga turut mempromosikan wisata dalam negeri maupun luar negeri.
"(Jumlah wisatawan) dari Malaysia ke Indonesia pada tahun 2024 itu 2,2 juta. Kolaborasi selama ini (antara) Malaysian Tourism dengan ASITA sangat kuat, mudah-mudahan ini lebih kuat lagi karena pariwisata adalah aspek yang penting," kata Rusmiati.