Bubur Suro Disajikan pada MasterChef Indonesia 12, Ini Sejarah hingga Resepnya

MasterChef Indonesia 12, bubur suro, Bubur suro, bubur suro adalah, masterchef indonesia 12, Bubur Suro Disajikan pada MasterChef Indonesia 12, Ini Sejarah hingga Resepnya, Asal usul dan sejarah bubur suro, Makna bubur suro, Resep dan cara membuat bubur suro, Cara membuat bubur suro

Meski tampak sederhana, bubur suro memiliki nilai historis dan simbolis yang dalam, serta menjadi bagian dari tradisi turun-temurun yang masih lestari hingga kini.

Asal usul dan sejarah bubur suro

Menurut laman resmi indonesia.go.id, tradisi membuat bubur suro sudah ada sejak masa pemerintahan Sultan Agung, salah satu raja besar dari Mataram Islam.

Arie Novan, seorang pemerhati budaya Jawa, menyebutkan bahwa bubur suro merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Jawa atas berkah dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.

Dikutip dari kitab-kitab kuno seperti Nihayatuz Zain (Syekh Nawawi Banten), Nuzhalul Majelis (Syekh Abdul Rahman Al-Usfuri), dan Jam'ul Fawaid (Syekh Daud Fatani), bubur suro dipercaya sebagai bentuk peringatan atas keselamatan Nabi Nuh dan para pengikutnya setelah melewati banjir besar selama 40 hari.

Makna bubur suro

Dalam budaya Jawa, bubur suro dikenal sebagai ubarampe, yaitu sarana atau alat untuk menyambut datangnya bulan yang dianggap sakral, yakni bulan Suro.

Salah satu simbolisme yang paling menonjol adalah penggunaan tujuh jenis kacang dalam penyajian bubur suro, seperti kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang mede, dan lainnya.

Resep dan cara membuat bubur suro

Bahan bubur suro:

  • 350 gram beras, cuci bersih
  • 2.000 ml santan encer (dari sisa perasan kelapa)
  • 500 ml santan kental (dari 1,5 butir kelapa)
  • 2½ sdt garam
  • 6 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan

Bahan kuah kuning:

  • 2 paha ayam atas bawah, filet dan potong kecil
  • 2 lembar daun salam
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 2 batang serai, memarkan
  • 4 sdt garam
  • ½ sdt merica bubuk
  • 4 sdt gula pasir
  • 1.500 ml santan (dari 1 butir kelapa)
  • 2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus:

  • 6 butir kemiri, sangrai
  • 2 cm kunyit, bakar
  • 1 sdt ketumbar, sangrai
  • 10 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • ½ sdt jintan

Bahan Pelengkap:

  • Perkedel kentang
  • Tahu goreng
  • Telur dadar, iris tipis
  • Kacang tanah goreng
  • Kacang kedelai goreng
  • Kerupuk bawang atau kerupuk udang
  • Bawang goreng dan irisan daun bawang

Cara membuat bubur suro

Membuat bubur:

  1. Rebus beras bersama santan encer hingga mendidih.
  2. Kecilkan api, lalu masukkan santan kental, daun salam, serai, dan garam.
  3. Masak hingga beras lembut dan mengental menjadi bubur.

Membuat kuah kuning:

  1. Tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas, jahe, dan serai hingga harum.
  2. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
  3. Tuangkan santan, tambahkan garam, merica, dan gula. Aduk rata, masak hingga santan matang.

Penyajian:

  1. Tuangkan bubur ke dalam mangkuk, siram dengan kuah kuning ayam.
  2. Tambahkan aneka pelengkap seperti perkedel, tahu, kacang goreng, kerupuk, dan taburan bawang goreng serta daun bawang.
  3. Sajikan selagi hangat.