Osasuna Terkesan dengan Dua Talenta Muda Indonesia

Osasuna punya metode bernama "Metodo Tajonar" untuk mengembangkan pemain muda. Pemain muda Persib dan PSM merasakan langsung gemblengan ala Osasuna.
Lemari trofi Osasuna memang tak penuh sesak seperti milik Barcelona atau Real Madrid. Namun, soal pembinaan pemain muda, klub kebanggaan masyarakat Pamplona ini boleh diadu.
"Pengalaman dengan para pemain Indonesia yang datang ke sini sangat bagus," tutur Direktur Tajonar, Angel Alcalde, Direktur Tajonar, kepada KOMPAS.com, Jumat (2/5/2025) di Stadion El Sadar.
Namun, Peres Akwila (Persija) tak bisa berlatih bersama Waliyuddin Shofa (Persib Bandung) dan Rohmat Nuridaya (PSM) di Osasuna, karena mesti memenuhi panggilan melakoni TC Timnas U17 Indonesia.
"Ya, mereka bermain bersama tim yang setahun lebih muda dari kategori usia mereka seharusnya," ucap Angel Alcalde menyorot fakta bahwa dua talenta muda Indonesia itu berlatih bersama tim U16 Osasuna.
"Tapi, ya, anak-anak itu tidak jelek. Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Meskipun terlihat mereka masih kurang pemahaman soal sepak bola. Tapi tentu saja, mereka adalah dua anak yang luar biasa, sangat sopan," tutur Angel Alcalde.