Milan Vs Bologna: Nama Khas Indonesia Kembali Hiasi Jersey Rossoneri

Menyambut perayaan Hari Ibu di Italia, AC Milan kembali meluncurkan inisiatif spesial. Tim beralias Il Rossoneri akan menghadirkan lagi jersey unik yang memuat nama ibu dari masing-masing pemain.
Ini sudah menjadi semacam tradisi bagi AC Milan, Tahun lalu, AC Milan pernah mentas dengan para pemain mengenakan kostum yang memuat nama marga sang ibunda.
Milan pun jadi pelopor di kancah sepak bola Italia. Mereka merupakan tim pertama Serie A yang bermain dengan kostum bernama ibu pemain.
Nama khas Indonesia pun dipastikan akan menghiasi jersey AC Milan. Ya, Tijjani Reijnders bakal mengenakan seragam nomor 14 Rossoneri yang bertuliskan nama khas Maluku, Lekatompessy.
Tijjani Reijnders memiliki darah Maluku dari sang ibunda, Angelina Lekatompessy. Atas alasan itulah adik Tijjani, yakni Eliano Reijnders, bisa membela Timnas Indonesia.
Inisiatif ini bukan hanya terlihat kostum Rossoneri. Nama belakang ibu pemain juga akan muncul dalam pengumuman resmi susunan sebelas awal yang ditampilkan di layar besar stadion dan dibacakan oleh pembawa acara pertandingan.

Jersey AC Milan yang memuat nama ibu dari masing-masing pemain. Kostum spesial ini akan dipakai dalam partai Liga Italia 2024-2025 antara Milan vs Bologna, Jumat (9/5/2025) atau Sabtu dini hari WIB.
Stadion San Siro pun akan dihiasi dengan grafis bertema Hari Ibu, termasuk foto-foto para ibu yang dikirim oleh pemain, legenda klub, dan para penggemar AC Milan dari berbagai belahan dunia.
Klub yang tengah menyambut ulang tahun ke-125 ini juga bakal mengundang pasangan ibu dan anak untuk menyaksikan pertandingan dari area VIP stadion.
Tidak hanya melibatkan pemain, program ini merangkul seluruh keluarga besar Rossoneri, termasuk lebih dari 500 juta pendukung AC Milan di seluruh dunia.
“Melalui inisiatif ini, seluruh keluarga besar Rossoneri ingin mengekspresikan rasa terima kasih kami kepada mereka yang setiap hari telah mendukung kami dan mengajarkan kami tentang rasa hormat, keberanian, dan kekuatan untuk percaya pada mimpi, baik di dalam lapangan maupun keseharian,” demikian keterangan dari AC Milan yang diterima KOMPAS.com.
Sebagai bagian dari komitmen sosial klub, yayasan resmi AC Milan, Fondazione Milan, juga mengadakan kampanye penggalangan dana untuk mendukung sekitar 70 ibu berusia remaja melalui program pendampingan orangtua yang dijalankan di Spazio Indifesa Hub, kawasan Gallaratese, Milan.
Sebagai bagian dari perayaan, beberapa anak dari program Spazio Indifesa akan mendapat kesempatan langka untuk menemani para pemain saat memasuki lapangan di laga melawan Bologna.