Jadwal Perempat Final Malaysia Masters 2025: Perjuangan 5 Wakil Indonesia, Fadia Main 2 Kali

Tantangan berat menanti, terutama bagi Siti Fadia Silva Ramadhanti yang dijadwalkan turun di dua nomor berbeda melawan representasi tangguh asal China.
Fadia akan lebih dulu bertanding di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Mereka dijadwalkan menghadapi pasangan unggulan ketujuh dari China, Cheng Xing/Zhang Chi.
Selanjutnya, Fadia kembali turun bersama Lanny Tria Mayasari di nomor ganda putri menghadapi pasangan China lainnya yang juga unggulan ketujuh, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian.
Laga melawan pasangan China itu pun diprediksi tak mudah. Apalagi, Fadia sempat mengalami gangguan pada pergelangan kaki saat menyingkirkan unggulan kedua asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, dengan skor 19-21, 21-19, 21-15.
"Pastinya kami sangat senang karena pertemuan sebelumnya kami kalah oleh mereka. Pada gim pertama, kami sempat unggul tapi sayang di akhir-akhir finishing-nya banyak kesalahan."
"Pola tadi kami sangat masuk ya, kami sengaja melambatkan tempo. Tidak mau mempercepat karena kalau main cepat kami pasti keteteran. Itu favorit mereka," ucapnya lagi.
Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Karel Mainaky, memastikan kondisi Fadia cukup baik untuk bertanding meski sempat mengalami gangguan pada pergelangan kaki.
"Fadia sedikit tidak pas gerakannya saat mengambil shuttlecock depan kanan pada gim ke-2 sehingga ankle-nya sedikit terganggu, tapi bukan menjadi masalah yg besar dan tetap bisa bertanding besok," kata Karel.
Berstatus unggulan kelima, mereka akan bertemu pasangan tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Rekor pertemuan menunjukkan Pearly/Thinaah unggul 4-1 atas Ana/Tiwi.
Ana/Tiwi melangkah ke delapan besar usai menang atas pasangan Taiwan, Yan Fei Chen/Liang Ching Sun, dengan skor meyakinkan 21-13, 21-13.
"Pertandingan hari ini alhamdulillah kita dapat bermain dengan baik. Di poin-poin awal kami sempat belum siap dengan pola permainan lawan tapi setelah itu kami dapat mengambil pola permainan dan konsisten sampai selesai," ucap Tiwi.
"Untuk besok kami menyiapkan sebaik mungkin dari pola permainannya. Bila bertemu tuan rumah Pearly/Thinaah, kami sudah sering bertemu tapi kami selalu terbawa pola permainan mereka jadi harus cari cara untuk mengatasinya."
Sementara itu, dari sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani (Putri KW) akan menghadapi lawan berat, Han Yue dari China, yang juga menjadi rival seniornya di Pelatnas, Gregoria Mariska Tunjung.