Sejarah Roti Meses, Jejak Kuliner Manis dari Belanda ke Indonesia

Jauh sebelum populer di Indonesia, topping meses cokelat di roti disebut-sebut sudah ada sejak awal abad ke-19 di Belanda.
Dilansir dari Huffington Post, Rabu (28/5/2025), budaya makan roti dengan taburan bahkan sudah ada sejak abad ke-14 di Belanda. Namun, topping roti yang digunakan bukanlah meses.
Ratusan tahun berselang, sekitar abad ke-18, biji adas manis berwarna-warni menjadi produk komersial yang dikenal dengan nama "muisjes" alias tikus kecil.
Taburan muisjes masih digunakan hingga kini sebagai simbol untuk menyambut kelahiran bayi baru, serta teman dan keluarga yang berkunjung.
Sejarah meses dari hagelslag
Dieperink menemukan jenis hagelslag pertama berbentuk butiran renyah dan memiliki aroma adas manis pada tahun 1919, seperti dikutip The Spruce Eats.

Iilustrasi meses belanda.
Dieperink tidak tinggal diam. Delapan tahun setelahnya, penemu hagelslag ini mulai memproduksi hagelslag cokelat secara massal dan dikenal sebagai satu-satunya perusahaan yang menggunakan istilah hagelslag.
Lalu, apa itu hagelslag?
Penamaan chocoladehagelslag ini menjadi penting. Sebab, produk taburan cokelat populer asal Amerika tidak mengandung kakao dalam jumlah banyak, seperti chocoladehagelslag.
Hagelslag biasanya dijadikan topping untuk biskuit dengan mentega atau roti panggang dan disajikan saat sarapan dan makan siang, serta sebagai camilan.