Menekraf Teuku Riefky Sebut Indonesia dan Perancis Siap Tukar Pelatihan Industri Kreatif
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya mengatakan, akan pertukaran pelatihan bagi pelaku industri kreatif antara Indonesia dan Perancis.
Hal ini, katanya, termasuk tindak lanjut dari kerja sama yang disepakati antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Perancis.
"Ya, salah satunya itu (pertukaran pelatihan industri kreatif antara Indonesia dan Perancis)," kata Teuku Riefky, saat ditemui awak media usai pertemuan bilateral dengan Menteri Kebudayaan Perancis, YM Rachida Dati di Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
Lebih lanjut disampaikan, pertukaran pelatihan pelaku industri kreatif ini bertujuan meningkatkan kapabilitas serta membuka pasar sektor ekonomi kreatif antarkedua negara.
"Sifatnya bisa saling mengirimkan pegiat industri kreatifnya untuk meningkatkan kapabilitas mereka. Dari Indonesia ke Perancis, yang dari Perancis ke Indonesia," sambungnya.
Menekraf memaparkan, kerja sama antara Indonesia dan Perancis melibatkan lima subsektor yaitu subsektor film, serial dan animasi, fesyen, kerajinan, serta gim.
Selain adanya pertukaran pelatihan, tindak lanjut dari kerja sama ini yaitu akan ada kegiatan lokakarya yang melibatkan kedua negara.
Tidak hanya itu, dari kerja sama ini pemerintah Indonesia dan Perancis juga akan saling menghadiri dan mendukung kegiatan ekonomi kreatif, seperti festival dan pameran yang digelar oleh masing-masing negara.
Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya saat ditemui awak media usai pertemuan bilateral dengan Menteri Kebudayaan Prancis, YM Rachida Dati di Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/5/2025).
"Hampir mungkin setiap satu atau dua bulan sekali akan ada kegiatan antara Indonesia maupun Perancis," katanya.
Menekraf menuturkan, keterlibatan pegiat ekonomi kreatif Indonesia dengan pegiat ekonomi kreatif di Perancis berpeluang membuka akses pasar global yang baik antarkedua negara.
Sebagai informasi, kerja sama lima sektor ekraf antara Indonesia dan Prancis ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepakatan antara Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan Perancis.
"Betul, siang tadi Kementerian Ekonomi Kreatif disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden (Emmanuel) Macron (Presiden Perancis) menandatangani MoU (nota kesepahaman) kerjasama ekonomi kreatif Indonesia dengan Perancis," katanya.
Bentuk kerja sama ini, lanjutnya, ialah salah satu dari daftar MoU yang terjalin antara Indonesia dan Perancis.
Menekraf mengatakan, alasan kerja sama dengan Prancis ini dilakukan karena melihat sektor ekonomi kreatif Perancis yang berkembang baik.
"Kita melihat Perancis juga unggul, tidak hanya fesyen, kemudian juga kuliner kriya juga baik, gamesnya juga berkembang baik, film dan animasinya juga berkembang baik," pungkasnya.
