Tradisi Unik Idul Adha di Berbagai Negara, Indonesia Hingga Palestina
Mesir, Pasar Unta Terbesar

Foto: Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images
Jika di Indonesia ramai penjual kambing dan sapi menjelang Idul Adha, di Mesir unta lebih banyak dijadikan hewan kurban. Karena itu, muncul pasar unta terbesar di dunia yang disebut sebagai Souk Al Gamal (yang berarti pasar unta) di Birqash, sebelah barat laut Kairo. Tempat membeli hewan kurban itu masih beroperasi sampai sekarang dengan transaksi tradisional hanya dengan kata-kata tanpa dokumen atau bon. Di sana, banyak unta dijual senilai $ 1.200 (Rp 19 jutaan).Palestina, Mengunjungi Kuburan Keluarga
Perayaan bukan hanya soal suka cita. Hari Lebaran juga mengingatkan umat muslim akan kematian sekaligus kenangan. Karena itu, banyak yang mengunjungi makam anggota keluarga di hari Idul Adha. Di Suriah dan Palestina, hal ini menjadi kebiasaan yang semakin menyentuh dalam beberapa tahun terakhir karena perang dan bencana alam yang banyak memakan korban. Keluarga biasanya mengunjungi kuburan di pagi hari pada Idul Adha untuk membersihkan batu nisan, meletakkan bunga segar, dan membaca doa untuk menghormati orang yang telah meninggal.
Negara Arab, Tradisi Berhias diri dengan Henna

Foto: Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images
Sehari sebelum Idul Adha, wanita di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk tampil cantik, termasuk di negara-negara Arab di Teluk Persia. Di sana, ada tradisi unik Idul Adha untuk mengecat tangan dan kaki mereka dengan henna. Biasanya mereka berkumpul untuk saling membuatkan desainnya bahkan sering kali menyewa seniman henna. Jasa tersebut sekarang juga cukup mudah di mal-mal hingga booking seniman dari akun Instagram.China, Menyalakan dupa
Tradisi unik Idul Adha juga ditemukan dalam komunitas Muslim Hui di China. Mereka juga mengenang leluhur di hari raya dengan tradisi lokal yakni membakar dupa di makam leluhur. Praktik ini menjadi simbol penghormatan kepada leluhur dan hubungan antara yang hidup dan yang meninggal. Asap yang mengepul diyakini membawa doa ke surga. Perpaduan ritual Islam dengan adat istiadat tradisional Tiongkok pun menjadi keunikan tersendiri.
Indonesia, Takbiran

Foto: ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA
Indonesia juga punya tradisi unik Idul Adha yang tidak ada di negara lain. Biasanya di sini baik perayaan Idul Adha maupun Idul Fitri sering kali dimulai dengan pawai yang disebut takbiran. Malam menjelang Lebaran, anak-anak dan orang dewasa berjalan melalui jalan-jalan sambil memegang obor menyala dan melantunkan doa. Selain versi tradisional, kini ada juga yang membawa hiasan neon atau LED bertenaga baterai.Nigeria, Menembakkan senapan
Di Indonesia, menandai waktu salat dan Idul Adha, biasanya masjid menyiarkan lantunan takbir. Namun di Nigeria, ada tradisi unik Idul Adha yang bisa bikin kamu kaget. Dikatakan pra penjaga istana di Kano akan menembakkan senapan ke langit untuk menandai berakhirnya salat Idul Adha. Setelah itu, emir kerajaan Hausa dan para kepala suku lainnya akan mengambil tempat terdepan untuk menonton parade dan pacuan kuda setempat sebagai bagian dari festival Durbar.
Senegal, Sparing domba
Domba menjadi salah satu kurban paling umum di dunia. Tapi nasib hewan itu berbeda di Senegal. Ladoum yang sering disebut sebagai Ferrari-nya domba adalah jenis domba lokal dengan bulu putih berkilau dan tanduk simetris yang bisa tumbuh hingga setinggi 1,2 m. Dihargai karena keindahannya, hewan ini sering dibeli untuk kontes kecantikan yang acaranya berlangsung sekitar Idul Adha. Menurut AP, harganya bisa mencapai $ 70.000 (Rp 1,1 miliaran) per ekor.