Lindswell Kwok, Ratu Wushu Indonesia yang Sorot Kesenjangan Atlet

Lindswell Kwok, wushu, Indonesia, Timnas Indonesia, jam rolex, jam Rolex Prabowo untuk timnas Indonesia, Lindswell Kwok, Ratu Wushu Indonesia yang Sorot Kesenjangan Atlet

Lindswell Kwok merupakan mantan atlet wushu yang mempersembahkan beragam prestasi bagi Indonesia. Baru-baru ini, ia menyorot kesenjangan atlet Indonesia.

Ratu wushu Indonesia, itulah julukan yang disandang oleh Lindswell Kwok. Label itu tidak begitu saja melekat kepada wanita kelahiran Medan, Sumatra, Utara 24 September 1991.

Lindswell pernah mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 dan SEA Games 2011, 2013, dan 2015 bagi Indonesia.

Raihan emas di kejuaraan dunia wushu 2013 (di Kuala Lumpur), 2015 (Jakarta), dan 2017 (Kazan) melengkapi koleksi prestasinya.

Baru-baru ini, Lindswell Kwok mengungkapkan keluh kesahnya tentang kesenjangan perhatian pemerintah untuk atlet di Indonesia melalui media sosial Instagram.

Ia menceritakan kekecewaan mengenai keputusan Kemenpora untuk memulangkan sejumlah atlet muda yang disiapkan Kemenpora untuk ajang Youth Olympic Games 2026.

Lindswell menceritakan bagaimana anak-anak ini telah meninggalkan rumah selama 8 bulan untuk menempa diri di pelatnas.

Namun, pelatnas kemudian dibubarkan pada akhir Maret via sambungan Zoom karena adanya efisiensi anggaran.

Lindswell pun mengimbau pemerintah tak hanya berfokus kepada cabang olahraga (cabor) populer. 

"Kemenpora memanggil anak-anak ini untuk datang ke pelatnas. Mereka mengorbankan sekolah untuk fokus di pelatnas tapi tiba-tiba dipulangkan?" tulis Lindswell Kwok.

"Bukan karena sejawat kita dapat apresiasi lalu kita kepanasan. Bukan. Tapi lihat dulu siapa yg kasih, Presiden."

"Di masa efisiensi, di mana cabor lain dicuekin. Cabor yang terkenal dan banyak peminat diperhatikan," katanya menjelaskan.

"Dan ini cuma salah satu dari sekian banyak hal yang dialami cabor-cabor unggulan tapi enggak seterkenal bola," ujar wanita yang menikah dengan Achmad Hulaefi tersebut.

Lindswell kemudian menyoroti besaran anggaran untuk sepak bola yang disebutnya mendekati 200 miliar rupiah.

Sementara, Lindswell mengatakan untuk cabang olahraga lain anggaran yang diberikan di kisaran 10-30 miliar rupiah.

Dalam Kongres Biasa PSSI 2025 pada Rabu (4/6/2025) silam, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut pemerintah memang mengucurkan dana 200 miliar rupiah untuk sepak bola.

"Saya selalu bilang kalau kita mau semua tim nasional kita jalan, putra-putri, U17, U20, semua, futsal, bola pantai, dan juga kita bisa menggulirkan kompetisi nasional Suratin, Pertiwi, kita perlu 1 T (triliun)," ujar Erick Thohir.

"Hari ini kita sudah 750-an, di mana 200 dari pemerintah sisanya kita, organize sendiri dari sponsor dari TV."

"Ini yang tadi saya bilangkan di Kongres. Semua karena kepercayaan. Karena pemerintah percaya uangnya enggak dikorupsi, swasta percaya return of investment-nya," tutur Erick Thohir kala itu. 

Melalui Instagram Story, Lindswell juga sempat merespons komentar salah satu pengikutnya yang menyebut diri sebagai penggemar timnas Indonesia. Jam Rolex turut disebut dalam komentar pengikut Lindswell itu.

Seperti diketahui, personel Timnas Indonesia mendapatkan hadiah jam tangan Rolex usai dijamu di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (6/6/2025) silam.

Isi hadiah dari Presiden Prabowo terungkap dari Instagram Story yang diunggah oleh personel timnas Indonesia, Justin Hubner.

Kendati demikian, Lindswell tak mau berdebat kusir dengan suporter atau pemain timnas Indonesia mengenai pandangannya.

Menurut Lindswell, pemerintah adalah pihak yang menjadi sasaran kritiknya. Dalam ungguhan di Instagram Story, Lindswell juga menuliskan bahwa dirinya "tentu bangga dengan prestasi sejawat".

"Dan ini kritik untuk pemerintah bukan ajang untuk berdebat sesama rakyat. Yang kita harapkan adalah kemajuan  di segala sektor, segala bidang, dan ini bidang andalan aku, olahraga," tulis Lindswell.

"Sudah kewajiban aku sebagai orang yang berkecimpung di dunia olahraga untuk speak up. Dan sekali lagi ini untuk pemerintah. Bukan untuk fans atau atlet tertentu," ujarnya.