Top 10+ Stasiun Kereta Favorit Turis Asing di Indonesia dan Daya Tariknya
Sebanyak 123.000 wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing tercatat menggunakan layanan Kereta Api Indonesia (KAI) sepanjang Januari hingga Mei 2025. Adapun stasiun paling diminati oleh turis asing yaitu Stasiun Gambir dengan total 23.852 pelanggan.
"Khusus di bulan Mei 2025 saja, jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan layanan KAI mencapai 30.004 pelanggan,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran resmi, dikutip Minggu (15/6/2025).
Anne menambahkan, dengan jaringan kereta api yang telah tersebar luas di Pulau Jawa dan Sumatera, turis asing kini semakin mudah menjangkau berbagai kota wisata utama di Indonesia secara aman, nyaman, dan efisien.
Anne menuturkan, setiap kota yang terhubung dengan stasiun-stasiun tersebut menawarkan daya tarik wisata khas yang menjadi magnet utama.
Seperti halnya di Jakarta, turis asing dari Stasiun Gambir dapat dengan mudah mengunjungi Monas, Kota Tua, hingga kawasan Menteng dan Thamrin yang menjadi pusat kuliner, sejarah, dan perbelanjaan ibu kota.
Ilustrasi Stasiun Tugu Yogyakarta. Tarif parkir motor Stasiun Yogyakarta. Tarif parkir mobil Stasiun Yogyakarta. Tarif parkir inap Stasiun Tugu Yogyakarta.
Sementara itu, di Stasiun Yogyakarta, menjadi akses utama ke ikon-ikon wisata budaya seperti Candi Borobudur, Prambanan, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta.
"Keunikan budaya Jawa yang kuat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara dari berbagai negara," kata Anne.
Begitu pula di Bandung, dengan akses yang strategis dari Stasiun Bandung, turis asing dapat menjelajahi berbagai destinasi hanya dalam waktu singkat.
Beberapa di antaranya, wisatawan bisa menikmati keindahan alam Lembang, Kawah Putih Ciwidey, hingga keramaian factory outlet dan kafe di pusat kota.
Sementara itu Kota Semarang menawarkan kekayaan heritage seperti Kota Lama, Sam Poo Kong, Lawang Sewu, serta Museum Ambarawa.
Lalu, Surabaya yang dilayani oleh Stasiun Gubeng dan Pasar Turi menyuguhkan perpaduan wisata sejarah, budaya, dan modernitas melalui kunjungan ke House of Sampoerna, Jembatan Suramadu, hingga Tugu Pahlawan.
Sementara dari Stasiun Malang, wisman bisa menjelajahi kawasan wisata Batu, Gunung Bromo, hingga Kusuma Agro Wisata.
Sedangkan di Cirebon dan Purwokerto, menawarkan destinasi wisata budaya, religi, dan alam yang semakin diminati oleh wisatawan internasional.
"KAI berkomitmen untuk terus memperkuat peran transportasi kereta api dalam mendukung pariwisata nasional," kata Anne.
Suasana Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur (ilustrasi).
Ia menyambung, berbagai inovasi layanan, kemudahan akses pemesanan, integrasi transportasi lanjutan, hingga kenyamanan perjalanan, menjadi bagian dari upaya KAI dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi wisatawan global.
Selain itu, lanjutnya, sinergi KAI dengan pemangku kepentingan pariwisata akan terus ditingkatkan, agar kereta api semakin menjadi pilihan utama dalam menjelajahi keindahan Indonesia.
"Kami ingin setiap perjalanan wisatawan mancanegara bersama KAI meninggalkan kesan spesial dan menjadi bagian dari promosi pariwisata Indonesia ke dunia internasional,” tutup Anne.
Berikut 10 Stasiun favorit turis asing periode Januari–Mei 2025:
1. Stasiun Gambir— 23.852 pelanggan
2. Stasiun Yogyakarta — 17.417 pelanggan
3. Stasiun Bandung — 11.678 pelanggan
4. Stasiun Surabaya Gubeng — 8.416 pelanggan
5. Stasiun Pasarsenen — 7.446 pelanggan
6. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng — 5.757 pelanggan
7. Stasiun Malang — 4.497 pelanggan
8. Stasiun Surabaya Pasar Turi — 3.665 pelanggan
9. Stasiun Cirebon — 3.163 pelanggan
10. Stasiun Purwokerto — 2.823 pelanggan
