Jaecoo J7 Diklaim Mendominasi Pemesanan di Indonesia

 Jaecoo, sub merek premium Chery memboyong model andalan buat konsumen Indonesia. Disinyalir meluncur di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025, Jaecoo klaim kantongi ratusan pemesanan.

Jumlah pemesanan itu merupakan gabungan antara J7, J7 SHS (Super Hybrid System/Plug-in Hybrid) dan J8 AWD (All Wheel Drive).

Sejak pertama kali diperkenalkan pada IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025, Jaecoo menyebut respons masyarakat terbilang positif.

“600 (pemesanan) jumlah semuanya. Masih didominasi J7,” kata Mohamad Ilham Pratama, Head of Marketing Jaecoo Indonesia di Sentul, belum lama ini.

Jaecoo J8 AWD

Hanya saja dia masih enggan mengungkapkan varian J7 mana yang mendominasi. Karena selain J7 PHEV, model itu juga tersedia dalam opsi mesin konvensional.

“J8 kalau saya liat dari history pemesanan, rupanya angka itu bukan hanya dari Jakarta. Tetapi daerah Sumatera, Kalimantan bisa dibilang cukup tumbuh dan tinggi,” jelas dia.

Menurut Ilham, banyak konsumen di daerah membutuhkan kendaraan yang mengedepankan kenyamanan dengan desain elegan lalu tangguh dibawa melintasi medan offroad.

Adopsi teknologi Jaecoo J8 dari Range Rover serta penggerak AWD disebut sebagai salah satu daya tarik SUV tersebut bagi pelanggan di luar Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Ia belum mau membeberkan waktu pasti pengiriman 600 unit ke konsumen. Tetapi menurut Ilham, hal tersebut telah dikomunikasikan pada seluruh pemesan lini kendaraan Jaecoo di IIMS 2025.

“Kalau nanti launching harga, konsumen tinggal langsung proses apakah mau skema kredit atau tunai. Jika sudah fix, maka langsung pengiriman,” tegas dia.

Harga Jaecoo J7 dan J8 Bakal Diumumkan Sebelum GIIAS 2025

Sekadar informasi, Jaecco J7 AWD dan SHS dihadirkan dengan harga perkenalan Rp 599 jutaan. Sedangkan tipe AWD Rp 549 juta.

Jaecoo J8 punya dimensi lebih besar dan menyasar segmen premium. Estimasi banderolnya lebih tinggi yakni Rp 700 juta sampai Rp 800 jutaan.

Seluruh lini Jaecoo nantinya akan dirakit lokal di fasilitas milik PT HIM (Handal Indonesia Motor). Tipe SHS direncanakan untuk didaftarkan program insentif mobil hybrid berupa potongan pajak tiga persen.