Top 7+ Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan, dari Ginjal hingga Diabetes

kumis kucing, daun kumis kucing, Manfaat daun kumis kucing, Daun kumis kucing, manfaat daun kumis kucing, manfaat kumis kucing, manfaat kumis kucing untuk kesehatan, apa manfaat daun kumis kucing, apa manfaat kumis kucing, apa manfaat daun kumis kucing bagi kesehatan, 7 Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan, dari Ginjal hingga Diabetes

Daun kumis kucing dikenal luas sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa manfaat daun kumis kucing berkaitan dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, antihipertensi, antidiabetik, antimikroba, serta memiliki efek diuretik yang kuat.

Tanaman bernama latin Orthosiphon aristatus ini berasal dari keluarga mint dan banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Nama “kumis kucing” merujuk pada bentuk benang sari bunganya yang lebih panjang dari mahkota, menyerupai kumis kucing.

Di Indonesia, daun kumis kucing sering dimanfaatkan sebagai ramuan tradisional untuk berbagai penyakit. Berikut beberapa penyakit yang dapat diredakan dengan tanaman ini:

1. Mengatasi Masalah Ginjal

Manfaat daun kumis kucing untuk ginjal sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Dikutip dari laman Mudbrick Herb Cottage, tanaman ini bahkan disebut sebagai “tanaman ginjal” karena kemampuannya membantu mengatasi gangguan fungsi ginjal.

Teh herbal dari rebusan daun kumis kucing dipercaya mampu meluruhkan batu ginjal berukuran hingga 5 cm. Senyawa aktif orthosiphonin dalam daun ini bekerja dengan menjaga asam urat, fosfat, dan oksalat dalam bentuk larut sehingga mencegah pembentukan batu ginjal.

Selain itu, sifat diuretik dari tanaman ini membantu meningkatkan produksi urine, yang juga berperan penting dalam pencegahan batu ginjal.

2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Manfaat daun kumis kucing untuk hipertensi berasal dari kandungan asam rosmarini yang dikandungnya. Zat ini bekerja dengan menargetkan enzim pengubah angiotensin (ACE), sehingga pembuluh darah menjadi lebih lebar dan tekanan darah pun menurun.

Sirkulasi darah yang lebih lancar membantu menjaga stabilitas tekanan darah, menjadikan daun kumis kucing sebagai alternatif alami dalam mendukung pengobatan hipertensi.

3. Melawan Infeksi Jamur

Daun kumis kucing juga memiliki sifat antijamur yang efektif untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans. Jamur ini umumnya ditemukan di saluran pencernaan, mulut, dan organ genital.

Dikutip dari infeksi akibat Candida albicans dapat menimbulkan gangguan seperti sariawan, infeksi jamur genital, hingga infeksi saluran kemih. Dengan kandungan antimikroba alami, manfaat daun kumis kucing dapat digunakan sebagai pelengkap pengobatan herbal.

4. Mengontrol Gula Darah

Daun kumis kucing untuk diabetes menjadi salah satu manfaat yang cukup menonjol. Kandungan asam ursolat dalam tanaman ini berperan dalam menurunkan kadar gula darah.

Melansir dari , hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ramuan dari daun kumis kucing dapat meningkatkan hormon leptin, menurunkan gula darah, dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

5. Mencegah Kerusakan Hati

Manfaat daun kumis kucing untuk hati berasal dari efek antioksidan yang membantu proses detoksifikasi tubuh. Ekstrak daun ini terbukti melindungi organ hati dari kerusakan yang disebabkan oleh konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu.

Tak hanya itu, ramuan dari daun kumis kucing juga bisa mengurangi gejala perlemakan hati dan menurunkan kadar bilirubin pada penderita penyakit kuning.

6. Menurunkan Asam Urat

Dalam jurnal Australian Herbal Insight disebutkan bahwa daun kumis kucing untuk asam urat terbukti efektif karena memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa flavonoid dan asam alami di dalamnya membantu mengurangi peradangan serta rasa sakit akibat tingginya kadar asam urat.

Karena manfaat ini, ramuan kumis kucing kerap dipakai sebagai terapi tradisional bagi penderita penyakit asam urat.

7. Meredakan Sesak Napas

Tanaman ini juga dipercaya bisa membantu mengatasi gangguan pernapasan seperti sesak napas akibat asma dan batuk. Biasanya daun kumis kucing dikombinasikan dengan ramuan herbal lain untuk meningkatkan efektivitasnya.

Cara Konsumsi Daun Kumis Kucing

Namun, penting untuk memperhatikan dosisnya. Konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, karena setiap tubuh memiliki reaksi berbeda terhadap tanaman obat.

Untuk mendapatkan manfaat dari tanaman ini, Anda cukup merebus sekitar 4–5 lembar daun kumis kucing dalam segelas air. Air rebusan tersebut bisa diminum langsung sebagai teh herbal.

Meski bersifat alami, konsultasi dengan dokter tetap disarankan sebelum menggunakan tanaman ini sebagai pengobatan tambahan, terutama jika sedang dalam pengobatan medis tertentu.

SUMBER: (Penulis: Alinda Hardiantoro / Editor: Inten Esti Pratiwi)