Indonesia - Malaysia Sepakat untuk Saling Menguntungkan, Kelola Perbatasan Blok Ambalat

Indonesia - Malaysia Sepakat untuk Saling Menguntungkan, Kelola Perbatasan Blok Ambalat

PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim membahas sejumlah persoalan dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (26/6) sore. Salah satunya yakni masalah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang kerap memicu konflik. Prabowo awalnya menjelaskan masalah sengketa di perbatasan menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan Indonesia dan Malaysia. Dia mendorong penyelesaian masalah itu bisa menguntungkan kedua negara. "Kami sepakat untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6). Prabowo lalu mencontohkan masalah sengketa di Ambalat. Masalah blok Ambalat di perairan Sulawesi diketahui sejak lama telah diperebutkan Indonesia dan Malaysia. Menurut Prabowo, ia dan Anwar sepakat Indonesia dan Malaysia akan mengeksploitasi kawasan tersebut secara bersama-sama.

"Apa pun yang kita ketemu di laut itu kita akan bersama-sama mengeksploitasinya. Jadi kami sepakat kita ini harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat kita masing-masing," sambungnya.

Sementara itu, Anwar Ibrahim menyebut kebijakan pengelolaan secara bersama bisa dilakukan saat diskusi dari aspek hukum mengalami kebuntuan. "Kalau nampaknya masih buntu sedikit dari segi hukum dan peraturan maka tidak ada halangan untuk kita segerakan kerja sama ekonomi termasuk yang yang disinggung tadi joint development authority di kawasan Ambalati," ujar Anwar Ibrahim

Kunjungan PM Anwar Ibrahim menunjukkan eratnya hubungan antara Indonesia dan Malaysia, sekaligus komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama di berbagai bidang.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pemimpin membahas secara intens berbagai isu penting, mulai dari hubungan bilateral, dinamika kawasan Asia Tenggara, hingga isu-isu global yang menjadi perhatian bersama.(knu)