BMKG Ungkap Fenomena Kabut Tebal di Depok dan Bekasi Mungkin Akan Kembali Terjadi

kabut, BMKG, Kabut, Kabut Tebal, kabut tebal, Fenomena cuaca, fenomena kabut di bekasi, fenomena kabut di depok, BMKG Ungkap Fenomena Kabut Tebal di Depok dan Bekasi Mungkin Akan Kembali Terjadi, Penjelasan BMKG soal Kabut dan Udara Dingin, Pengaruh Wilayah Sekitar dan Potensi Munculnya Kabut, Laporan Warga: Kabut Tebal dan Suasana Tak Biasa, Bekasi dan Bogor Juga Dilaporkan Berkabut, Kabut Tebal Muncul di Sawangan, Citayam, dan Bojonggede

Cuaca dingin disertai kabut yang menyelimuti wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi pada Minggu (29/6/2025) menarik perhatian warga.

Menanggapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa kondisi ini masih tergolong normal dan berkaitan dengan faktor kelembaban serta kecepatan angin.

BMKG juga menyebut bahwa fenomena serupa berpotensi kembali terjadi, terutama pada malam hingga dini hari jika kelembaban tetap tinggi dan angin tetap tenang.

Penjelasan BMKG soal Kabut dan Udara Dingin

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan bahwa cuaca berkabut serta suhu yang terasa lebih dingin di wilayah Depok dan Bekasi disebabkan oleh kelembaban tinggi dan minimnya pergerakan angin.

“Kondisi seperti ini sebenarnya normal, terutama saat kelembaban udara sangat tinggi dan ada potensi hujan. Udara menjadi terasa lebih dingin dan kabut pun bisa terbentuk,” kata Guswanto saat dihubungi pada Senin (30/6/2025).

BMKG mencatat suhu di Depok pada Minggu pagi berada pada kisaran 24–25 derajat Celsius, dengan kelembaban udara antara 92 hingga 96 persen. Sementara itu, kecepatan angin relatif tenang, hanya sekitar 0–4 mil per jam.

“Udara tenang dan kelembaban tinggi sangat mendukung pembentukan kabut, apalagi saat pagi hari ketika suhu udara masih rendah,” tutur Guswanto.

Pengaruh Wilayah Sekitar dan Potensi Munculnya Kabut

Guswanto menjelaskan bahwa meskipun Depok dan Bekasi berada di dataran rendah, kondisi cuacanya bisa dipengaruhi oleh wilayah dataran tinggi di sekitarnya seperti Puncak, Bogor.

“Wilayah seperti Puncak memang punya iklim mikro yang lebih sejuk karena elevasinya. Tapi untuk Depok dan Bekasi, pendinginan lokal terjadi karena adanya hujan sebelumnya, kelembaban tinggi, dan angin yang membawa udara dingin,” kata dia.

BMKG memprakirakan Depok masih berpotensi diguyur hujan ringan. Suhu udara diprediksi turun ke kisaran 23–24 derajat Celsius dengan kelembaban tinggi.

“Kabut mungkin akan muncul lagi pada malam hingga dini hari, terutama jika tidak ada angin yang signifikan untuk mengaduk massa udara,” ucap Guswanto.

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat, serta berhati-hati saat berkendara dalam kondisi berkabut.

Laporan Warga: Kabut Tebal dan Suasana Tak Biasa

Sebelumnya diberitakan, warga di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi melaporkan kemunculan kabut yang menyelimuti wilayah mereka sepanjang Minggu (29/6/2025).

Fenomena ini menjadi perhatian karena jarang terjadi di kawasan Jabodetabek, terutama pada sore dan malam hari.

Angga (17), warga Kota Depok, mengatakan melihat kabut tipis saat keluar rumah pada pukul 16.52 WIB.

"Depok yang biasanya panas jadi adem. Vibe-nya sendu karena berkabut. Jadi rasanya beda," ujar Angga kepada Kompas.com, Minggu malam.

Ia menduga kabut muncul karena hujan yang mengguyur wilayahnya selama tiga hari berturut-turut.

Bekasi dan Bogor Juga Dilaporkan Berkabut

Di Bekasi, warga bernama Fajar mengungkap bahwa wilayah Harapan Indah diguyur hujan sejak dini hari hingga malam.

"Hari ini dari sebelum subuh sampai sore menjelang malam cuaca Bekasi mendadak asing. Hujan berhenti, hujan lagi terus begitu sampai menjelang Maghrib. Biasanya ada matahari tapi ini tidak," ujar Fajar saat dikonfirmasi Tribunnews.

Ia juga menyebut kabut mulai muncul selepas waktu Maghrib.

Sementara itu, cuaca mendung dan gerimis sejak subuh hingga malam juga dilaporkan di Bogor. Warga bernama Fathan menyampaikan bahwa sejak pagi tidak tampak sinar matahari.

"Dari subuh tidak ada matahari," kata dia.

Pantauan Tribunnews menunjukkan suhu udara di Bogor pada malam hari tercatat sebesar 22 derajat Celsius.

Kabut Tebal Muncul di Sawangan, Citayam, dan Bojonggede

Kabut juga dilaporkan terjadi di wilayah Sawangan, Citayam, dan Bojonggede, Depok. Sejumlah warga menyebutkan kabut yang muncul cukup tebal.

"Di Telaga Golf pas buka jendela kabutnya tebal," kata Silvie, warga Telaga Golf Sawangan.

Yandi, warga di sekitar Citayam dan Bojonggede, turut melaporkan hal serupa.

"Sini ke Citayam dan Bojonggede kabutnya tebal," kata Yandi.