Top 9+ Minuman Tradisional Indonesia dan Manfaat Kesehatannya, dari Beras Kencur hingga Bir Pletok

Minuman tradisional, minuman tradisional, minuman tradisional Indonesia, jamu, Jamu, manfaat jamu, manfaat jamu beras kencur, minuman tradisional hangat, 9 Minuman Tradisional Indonesia dan Manfaat Kesehatannya, dari Beras Kencur hingga Bir Pletok

Minuman tradisional Indonesia telah lama dikenal sebagai bagian dari warisan budaya yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan.

Umumnya, minuman tradisional ini berbahan dasar rempah-rempah dan tanaman herbal, serta digunakan sebagai obat alami yang diwariskan secara turun-temurun.

Berikut ini adalah deretan minuman tradisional Indonesia yang populer, lengkap dengan kandungan dan manfaat kesehatannya.

1. Beras Kencur

Beras kencur merupakan jamu tradisional khas Jawa yang berbahan dasar kencur dan air rendaman beras. Selain itu, biasanya ditambahkan bahan seperti kapulaga, asam jawa, temu kunci, kapur, dan pala.

Manfaat utama beras kencur berasal dari kandungan antioksidan kencur yang membantu memperkuat sistem imun tubuh dan melawan infeksi. Tak hanya itu, jamu ini juga dapat membantu melegakan tenggorokan, mengurangi gejala flu, serta meredakan gangguan pencernaan.

“Kencur dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan mengurangi kembung,” tulis situs Hello Sehat dalam artikelnya yang ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

2. Kunyit Asam

Kunyit asam memiliki rasa yang khas, yakni perpaduan antara pahit dari kunyit dan kecut dari asam jawa. Jamu ini sangat digemari, terutama oleh kaum perempuan.

Manfaat kunyit asam terletak pada kurkumin, senyawa antiradang yang mampu mengurangi inflamasi, menjaga kesehatan kulit, serta meredakan nyeri haid.

Kunyit asam juga bisa mengurangi jerawat dan mencerahkan kulit karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. 

3. Bajigur

Minuman asal Jawa Barat ini terbuat dari sari jahe, gula merah, dan sedikit santan. Bajigur biasanya disajikan hangat dan kerap dinikmati bersama kolang-kaling, pisang rebus, atau waluh kukus.

Selain menghangatkan tubuh, bajigur bermanfaat untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan berkat sifat antiradang dan antibakteri dari jahe. Menurut Johns Hopkins Medicine, jahe juga membantu mengatasi konstipasi dengan cara memperlancar sistem pencernaan.

4. Galian Singset

Minuman tradisional, minuman tradisional, minuman tradisional Indonesia, jamu, Jamu, manfaat jamu, manfaat jamu beras kencur, minuman tradisional hangat, 9 Minuman Tradisional Indonesia dan Manfaat Kesehatannya, dari Beras Kencur hingga Bir Pletok

ilustrasi jamu. Benarkah jamu bisa sebabkan batu ginjal?

Galian singset dikenal sebagai jamu pelangsing alami yang dipercaya dapat menjaga bentuk tubuh tetap ramping. Minuman ini dibuat dari campuran temulawak, jahe, kunyit, serai, kayu manis, asam jawa, ketumbar, dan merica.

Ramuan ini diyakini dapat menghancurkan lemak tubuh, mencerahkan kulit, mengharumkan aroma tubuh, serta mengencangkan organ kewanitaan.

5. Wedang Uwuh

Berasal dari Yogyakarta, wedang uwuh adalah minuman tradisional hangat dengan tampilan unik menyerupai “sampah” karena campuran berbagai bahan rempah di dalamnya.

Bahan utama wedang uwuh antara lain jahe emprit, kayu secang, kayu manis, cengkeh, daun pala, kapulaga, dan gula batu. Kombinasi ini menghasilkan minuman yang efektif untuk menghangatkan tubuh, menghilangkan masuk angin, serta meningkatkan nafsu makan.

6. Sari Temulawak

Temulawak adalah tanaman herbal yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kandungan senyawa aktif seperti terpenoid, kurkuminoid, dan fenolik di dalamnya memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Sebuah studi dalam jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine menyebutkan bahwa temulawak bermanfaat untuk mengatasi gangguan lambung, penyakit hati, sembelit, diare, hingga rematik dan keputihan.

7. Paitan

Meski memiliki rasa pahit, jamu paitan mengandung kombinasi herbal yang kaya manfaat, seperti sambiloto, brotowali, meniran, lempuyang, dan adas.

Jamu ini dipercaya dapat meredakan pegal, pusing, perut kembung, hingga gatal-gatal. Lebih dari itu, riset yang dipublikasikan dalam jurnal Heliyon menunjukkan bahwa jamu paitan dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan berpotensi sebagai obat herbal alami untuk penderita diabetes.

8. Bir Pletok

Meski menyandang nama “bir”, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman khas suku Betawi ini terbuat dari jahe, kayu manis, cengkeh, bunga lawang, lada hitam, dan gula aren.

Bir pletok dikenal sebagai minuman tradisional penambah stamina yang berkhasiat untuk menghangatkan tubuh, meredakan gangguan pencernaan, serta meningkatkan kenyamanan tubuh secara keseluruhan.

9. Bandrek

Bandrek adalah minuman tradisional berbahan dasar jahe dan kayu manis yang direbus bersama gula aren. Kerap dinikmati di daerah dingin, bandrek membantu menghangatkan tubuh dan mengurangi masalah pencernaan.

Menambahkan ketan hitam dalam sajian bandrek membuat minuman ini semakin kaya gizi dan energi.

Minuman tradisional Indonesia tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan pengetahuan lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

Meski perkembangan dunia medis terus maju, minuman jamu dan obat herbal tetap digemari dan menjadi bagian penting dalam gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.