Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek

Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyatakan pemerintah berupaya meningkatkan promosi batik Indonesia ke pasar internasional.

Saat berkunjung ke Rumah Batik Oey Soe Tjoen di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (28/6), ia menekankan pentingnya mengadakan pameran batik untuk menarik minat konsumen global.

"Pemerintah akan menyiapkan pameran agar batik dapat dikenal lebih luas, baik oleh masyarakat lokal maupun mancanegara yang mengapresiasi keindahan batik," ujar Irene, Selasa (1/7).

Irene juga menyoroti perlunya pengembangan produk batik berkualitas tinggi untuk memikat pembeli.

"Kita harus meningkatkan nilai batik, salah satunya dengan menghadirkan kurator batik yang dapat mengedukasi desainer fesyen global tentang perbedaan antara batik asli dan tiruan," tambahnya.

Ia mengapresiasi konsistensi dan dedikasi Rumah Batik Oey Soe Tjoen dalam menjaga mutu produk mereka. Didirikan pada tahun 1925 oleh Oey Soe Tjoen dan Kwee Tjoen Giok Nio, usaha ini kini dikelola oleh cucu mereka, Oey Kiem Lian atau Widiati Widjaja.

Batik Oey Soe Tjoen terkenal dengan detail goresan yang halus, pengerjaan yang teliti, serta kombinasi warna yang unik. Keunggulan ini menjadikan koleksi batik mereka bernilai tinggi dan sangat diminati oleh para kolektor.