Lebih dari 100 Barang Putri Diana Dilelang untuk Amal, 'Gaun Kepedulian’ Terjual dengan Harga Tertinggi Mencapai Rp 8,5 M

Lebih dari 100 Barang Putri Diana Dilelang untuk Amal, 'Gaun Kepedulian’ Terjual dengan Harga Tertinggi Mencapai Rp 8,5 M

gaun bermotif bunga yang dikenakan Putri Diana saat mengunjungi anak-anak di rumah sakit terjual seharga USD 520.000 (sekitar Rp 8,5 miliar) pada Kamis (26/6) waktu AS. Gaun itu terjual dalam sebuah lelang yang menampilkan lebih dari 100 barang peninggalan mendiang Putri Wales di California.

Gaun tersebut dikenakan Diana di beberapa kesempatan publik antara 1988 dan 1992, termasuk dalam kunjungan resmi ke Spanyol dan Nigeria. Diana menyebut pakaian itu sebagai ‘gaun kepedulian’, karena warna-warnanya yang cerah dianggap membantu menenangkan pasien di rumah sakit.

Lelang bertajuk Princess Diana’s Style & A Royal Collection ini bernilai jutaan dolar dan digelar di The Peninsula Beverly Hills. Lelang menampilkan berbagai item busana milik sang putri, termasuk topi, tas tangan, sepatu, serta sketsa dan surat tulisan tangan. Rumah lelang Julien’s Auctions menggambarkan koleksi ini sebagai koleksi busana terbesar Diana yang pernah dilelang.

Gaun kepedulian rancangan rumah mode Inggris ternama Bellville Sassoon tersebut menjadi salah satu dari 10 barang yang laku dengan harga enam digit. Item mahal lainnya termasuk coat dress dan gaun malam sutra warna krem rancangan Catherine Walker, yang masing-masing terjual seharga USD 455.000 (sekira Rp 7,5 miliar).

Selain itu, tas tangan kulit domba merek Dior yang diberikan kepada Diana oleh mantan ibu negara Prancis Bernadette Chirac terjual seharga USD 325.000, sedangkan gaun biru tanpa lengan rancangan Gianni Versace, sahabat dekat Diana, laku USD 227.500. Ada pula setelan dua potong floral kuning Bruce Oldfield dan setelan tiga potong Escada yang masing-masing terjual USD 260.000.

Sebelum lelang, perancang busana Elizabeth Emanuel, yang ikut merancang gaun pengantin Diana, menyatakan dalam siaran pers bahwa ia menyumbangkan barang-barang arsip agar bisa dicintai dan dihargai kembali oleh mereka yang tak pernah melupakan masa-masa emas ketika Diana menjadi ratu di hati publik. Salah satu desain Emanuel, gaun malam taffeta hitam yang dikenakan Diana dalam penampilan publik perdananya setelah pertunangan dengan Pangeran Charles pada 1981, terjual seharga USD 26.000.

Selain pakaian formal, lelang ini juga menampilkan gaya kasual khas Diana pada era 1980-1990-an, seperti setelan ski nilon merah dan sweatshirt oversized bertuliskan logo British Lung Foundation. Keduanya melampaui ekspektasi dan setiap koleks terjual seharga USD 325.000 dan USD 221.000.

Busana Diana memang kerap menarik perhatian dan bernilai tinggi dalam lelang, bahkan saat ia masih hidup. Pada 1997, ia melelang hampir 80 gaun melalui Christie’s. Dari lelang itu, Diana mengumpulkan lebih dari USD 3,2 juta untuk penelitian kanker dan AIDS. Rekor lelang tertinggi untuk satu busana Diana dipegang Julien’s Auctions pada 2023, ketika gaun hitam-biru rancangan Jacques Azagury yang dikenakan Diana dalam setidaknya dua acara publik di pertengahan 1980-an terjual seharga USD 1,14 juta.

Sebelum lelang, beberapa barang busana Diana dipamerkan di New York, London, dan Los Angeles, serta di Museum of Style Icons di Newbridge, Irlandia.

Lelang ini juga mencakup barang-barang milik anggota Keluarga Kerajaan Inggris lainnya, termasuk Duke dan Duchess of Windsor, Ratu Elizabeth II, dan Ibu Suri. Beberapa item bahkan berasal dari abad ke-19. “Sebagian hasil lelang akan disumbangkan kepada Muscular Dystrophy UK,” kata rumah lelang tersebut, dikutip CNN.

“Warisan Putri Diana terus hidup, tidak hanya melalui karya-karya kemanusiaannya, tetapi juga lewat gaya elegan yang abadi, yang terus menginspirasi dunia,” ujar Martin Nolan, salah seorang pendiri dan direktur eksekutif Julien’s Auctions dalam siaran pers menjelang lelang.(dwi)