Top 7+ Tumisan Terenak di Dunia, Menu Indonesia ini Juara 1

Indonesia kembali mencatatkan prestasi membanggakan di dunia kuliner.
Sambal goreng, masakan rumahan yang akrab di meja makan orang Indonesia, resmi dinobatkan sebagai tumisan terenak di dunia versi TasteAtlas.
Situs kuliner asal Kroasia tersebut dikenal rutin merilis daftar makanan terbaik berdasarkan ulasan pengguna dari berbagai negara.
Selama ini, sambal goreng sering muncul di warteg, nasi kotak, hingga sajian hari raya.
Namun siapa sangka, menu sederhana ini justru memuncaki daftar best stir-fried dishes global, mengalahkan berbagai menu tumisan populer dari Cina, Thailand, hingga Peru.
Berikut daftar lengkap 7 tumisan terenak dunia versi TasteAtlas.

Ilustrasi sambal goreng krecek.
1. Sambal Goreng – Indonesia (Rating 4.6)
Berada di posisi teratas, sambal goreng dikenal sebagai hidangan khas Indonesia berbahan dasar sambal tumis.
Bumbunya terdiri dari cabai giling, bawang merah, bawang putih, terasi, tomat, hingga asam dan gula merah. Sambal ini kemudian dimasak bersama bahan seperti kentang, tahu, tempe, atau hati ayam.
Sambal goreng punya cita rasa pedas gurih yang dalam. Bumbunya kental dan meresap, cocok disantap hanya dengan nasi hangat.
Keunikan sambal goreng terletak pada fleksibilitas bahan dan kekayaan rasa yang merepresentasikan karakter kuliner Indonesia.
2. Stir-Fry Shrimps (You Bao Xia) – China (Rating 4.5)
Menu asal Shanghai ini menyajikan udang utuh yang digoreng cepat hingga renyah, lalu disiram saus gurih berisi kaldu ayam, cuka hitam, minyak wijen, dan Shaoxing wine. Hidangan ini populer di restoran Din Tai Fung, Hong Kong.
Teknik memasak cepat dan rasa manis-gurihnya membuat stir-fry shrimps jadi favorit banyak pecinta seafood.
Ilustrasi nasi goreng ala restoran.
3. Nasi Goreng Ayam – Indonesia (Rating 4.5)
Satu lagi menu dari Indonesia yang masuk daftar: nasi goreng ayam. Versi klasik ini menggunakan potongan ayam paha, kecap manis, bawang putih, dan cabai, lalu ditumis bersama nasi putih dingin.
Walau simpel, nasi goreng ayam punya cita rasa khas yang tak tergantikan. Sajian ini juga populer di Singapura dan Malaysia.
4. Tibs – Ethiopia (Rating 4.5)
Tibs adalah hidangan Ethiopia berupa daging sapi atau kambing yang ditumis cepat bersama sayuran dan rempah.
Rasanya kuat dan kaya bumbu, dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan. Biasanya disajikan bersama injera, roti pipih fermentasi khas Ethiopia.
Ilustrasi pad thai, kwetiau goreng khas Thailand.
5. Pad Thai – Thailand (Rating 4.4)
Pad Thai merupakan ikon kuliner Thailand yang berbahan dasar bihun tumis, tahu, udang kering, tauge, dan telur. Rasanya seimbang antara asam, manis, asin, dan sedikit pedas.
Tempat paling terkenal untuk mencicipi Pad Thai ada di Thipsamai, Bangkok.
6. Twice-Cooked Pork (Hui Guo Rou) – China (Rating 4.4)
Menu khas Sichuan ini menggunakan perut babi yang dimasak dua kali: pertama direbus, lalu digoreng cepat dalam wajan bersama bumbu pedas.
Teksturnya lembut tapi renyah di luar, dengan aroma rempah kuat khas masakan Sichuan.
7. Lomo Saltado – Peru (Rating 4.4)
Masakan fusion antara Peru dan pengaruh Tionghoa, Lomo Saltado terdiri dari daging sapi tumis, bawang bombay, tomat, dan cabai kuning khas Peru.
Biasanya disajikan bersama kentang goreng dan nasi, perpaduan Barat dan Asia yang unik.