Pramusim Liga Putri Indonesia Akan Digelar pada 2026, Libatkan 4 Tim

Erick Thohir, Liga Putri, sepak bola putri, sepak bola putri Indonesia, liga putri, Timnas Putri Indonesia, sepak bola putri indonesia, liga putri indonesia, Pramusim Liga Putri Indonesia Akan Digelar pada 2026, Libatkan 4 Tim

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendorong operator kompetisi PT LIB yang kini bernama I-League untuk menggelar kompetisi pramusim Liga Putri pada 2026. 

Hal tersebut menegaskan komitmen federasi dalam membangun masa depan sepak bola putri Indonesia.

Seperti diketahui saat ini belum ada kompetisi resmi untuk sepak bola putri di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Erick Thohir menyampaikan bahwa jumlah talenta pesepak bola putri menjadi kendala utama.

Karena itu, PSSI tak mau buru-buru memaksakan liga sepak bola putri Indonesia bergulir. 

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Erick Thohir, Liga Putri, sepak bola putri, sepak bola putri Indonesia, liga putri, Timnas Putri Indonesia, sepak bola putri indonesia, liga putri indonesia, Pramusim Liga Putri Indonesia Akan Digelar pada 2026, Libatkan 4 Tim

Sebelum memutar liga putri, PSSI ingin lebih dahulu mengadakan ajang pramusim pada 2026 mendatang.

Harapannya turnamen pramusim ini bisa menjadi cikal bakal terbentuknya liga sepak bola putri Indonesia pada 2027.

“Kita harus membangun pondasi yang kuat," tutur Erick Thohir di Jakarta, dalam sebuah rilis yang diterima oleh KOMPAS.com pada Sabtu (12/7/2025).

"Liga pramusim ini bukan sekadar turnamen uji coba, tapi embrio pembentukan Liga Putri yang lebih mapan dan kompetitif ke depan,” ujar Erick Thohir di Jakarta.

Rencananya, kompetisi pramusim pada 2026 tersebut akan melibatkan empat klub sebagai peserta awal.

Menurut Erick, PT LIB yang sekarang bernama I-League harus menjadikan kompetisi ini sebagai pijakan dasar dalam menyusun desain besar Liga Putri 2027.

Ia berharap pergelaran Liga Putri pada 2027 akan melibatkan lebih banyak klub dan dijalankan tanpa sistem degradasi.

Format ini dinilai penting untuk memberi ruang tumbuh bagi klub-klub baru dan memperkuat kualitas persaingan secara bertahap.