Perjalanan Royal Enfield di Indonesia: Dari 500cc ke 350cc
Royal Enfield menjadi salah satu merek motor legendaris yang hadir sejak 1901.
Merek ini mempertahankan tampilan motornya sambil menyematkan teknologi modern pada produk terbarunya.
Sebut saja model Classic, Bullet, Shotgun, dan Meteor;
Royal Enfield Classic 650
semuanya memiliki tarikan garis serupa dengan motor awal Royal Enfield.
Oleh karena itu, saat awal penjualan di Indonesia dengan lini produk mesin 500cc, pembelinya cenderung berusia matang, yaitu 40 tahun ke atas.
Anindya Dwiasti, Regional Marketing Manager Asia Pacific Royal Enfield, mengatakan bahwa saat ini sebanyak 40 persen profil pengguna Royal Enfield berusia 40 tahun ke atas, dan mulai terjadi perubahan.
"Sejak kita mengeluarkan model 350cc, dari mulai 20 tahun sampai 30 tahun, sudah banyak perkembangan. Sekarang penyebarannya cukup merata," kata Anin di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Motor Royal Enfield dengan mesin 350cc pertama yang masuk ke Indonesia adalah Meteor, diikuti oleh Hunter dan Classic 350.
Selain itu, kini sudah ada model 450cc seperti Himalayan dan Guerrilla.
"Jadi, kami memanjakan konsumen yang sebelumnya menggunakan motor berat 500cc. Sekarang ada 350cc, yang lebih mudah dibeli (lebih murah) dan ketika dikendarai juga lebih simpel," kata Anin.
Saat ini, Royal Enfield memiliki lini produk yang lengkap.
Untuk 350 series terdapat Classic, Bullet, Meteor, dan Hunter.
Sedangkan untuk 450 ada Guerrilla dan Himalayan, serta 650 ada Interceptor, Continental GT, Classic, Shotgun, dan Super Meteor.
