Setelah Tragedi dan Pembatalan, Garuda Indonesia Siap Terbangkan Lagi Boeing 737 Max 8

Maskapai nasional  Garuda Indonesia mempertimbangkan untuk mengoperasikan kembali pesawat Boeing 737 Max 8.

Garuda disebut sedang dalam pembicaraan dengan BOC Aviation Ltd. untuk menyewa kembali satu unit Boeing 737 Max 8.

“Kami telah melakukan diskusi komersial dengan Garuda terkait satu pesawat B737-8,” ujar Timothy Ross, Kepala Hubungan Investor BOC Aviation, dalam pernyataannya dikutip dari Bloomberg.

Langkah ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Garuda Indonesia menerima dana pinjaman senilai Rp 6,6 triliun dari BPI Danantara. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat keuangan perusahaan serta memperluas armada pesawatnya.

Pesawat Boeing 737 Max 8 tersebut sebelumnya pernah dioperasikan oleh Lynx Air International Inc. dan Air Canada.

Adapun menurut VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto, komunikasi antara pihak Garuda dan Boeing sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

“Pasca-kesepakatan antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump beberapa hari lalu, Garuda dan Boeing meneruskan komunikasi secara intensif untuk membahas detail kebutuhan armada yang sesuai dengan pangsa pasar Garuda Indonesia,” ujar Cahyadi kepada Kompas.com, Jumat (18/7/2025).

Diskusi tersebut mencakup jumlah dan jenis pesawat, termasuk kesiapan Boeing untuk menyediakan tipe pesawat yang dibutuhkan Garuda.

“Seluruh tipe pesawat Boeing, khususnya seri terbaru, menawarkan tingkat keamanan, efisiensi, dan kenyamanan yang sangat baik,” tambahnya.

Cahyadi menegaskan bahwa aspek keamanan tetap menjadi prioritas utama.

“Terkait dengan tipe/jenis pesawat, hal tersebut juga masih dibahas secara intensif. Aspek keamanan adalah prioritas utama Garuda Indonesia, dan apa pun jenis pesawatnya nanti, armada tersebut sudah harus memenuhi standar keamanan internasional, termasuk memperoleh sertifikasi laik terbang baik dari Kementerian Perhubungan maupun institusi penerbangan lain di dunia,” jelasnya.

Apakah 737 Max 8 Sudah Siap Terbang di Indonesia?

Dari pantauan Flightradar24, diketahui bahwa satu unit pesawat Boeing 737 Max 8 dengan registrasi PK-GDC dan kode penerbangan GA8201 telah terbang dari Boeing Field di Seattle, Amerika Serikat, pada 16 Juli 2025 menuju Indonesia.

Diketahui, pesawa Boeing 737 Max 8 sebelumnya sempat dihentikan pengoperasiannya akibat dua kecelakaan fatal yang mengguncang dunia penerbangan internasional.

Pesawat 737 Max 8 pertama kali diterima Garuda pada akhir tahun 2017. Namun, akibat kecelakaan tragis yang menimpa Lion Air pada Oktober 2018 dan Ethiopian Airlines pada Maret 2019, seluruh armada Max 8 di dunia dihentikan operasinya untuk hampir dua tahun.

Garuda bahkan sempat mengembalikan satu unit Boeing 737 Max 8 yang telah diterimanya dan membatalkan pemesanan 49 pesawat senilai 4,8 miliar dolar AS.

Pada Maret 2019, Direktur Utama Garuda Indonesia saat itu, Ari Askhara, menyatakan bahwa pembatalan pemesanan 49 unit pesawat Boeing 737 Max 8 dilakukan karena menurunnya kepercayaan publik terhadap pesawat tersebut.

Menurut dia, keputusan tersebut dipengaruhi oleh dua kecelakaan besar yang melibatkan Lion Air JT 610 dan Ethiopian Airlines ET 302. Selain itu, sejumlah otoritas penerbangan seperti Uni Eropa dan Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat juga telah melarang sementara pengoperasian jenis pesawat tersebut.

Infografik: Profil Pesawat Boeing 737 Max 8

Namun seiring waktu, kepercayaan terhadap Boeing 737 Max mulai pulih kembali. Pimpinan Agensi Keamanan Penerbangan Eropa (EASA) memastikan bahwa Boeing 737 Max kini sudah aman untuk kembali beroperasi.

Dilansir dari BBC, Senin (21/12/2020), Direktur Eksekutif EASA Patrick Ky menyatakan bahwa tidak ada lagi hal yang terlewatkan berdasarkan hasil analisis terakhir terhadap perubahan desain pesawat yang dilakukan oleh Boeing.

Pesawat Boeing 737 Max untuk pertama kalinya kembali melayani penumpang di Amerika Serikat pada 29 Desember 2020, menandai dimulainya kembali pengoperasian secara komersial setelah pengandangan global sejak 2018.

Di Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan juga telah mencabut larangan terbang untuk pesawat Boeing 737 Max 8.

Pencabutan tersebut dituangkan dalam surat Ditjen Perhubungan Udara No. A4402/8/6/DRJU.DKPPU-2021 tertanggal 27 Desember 2021. Bahwa pencabutan dilakukan setelah investigasi dan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pesawat dan pembaruan yang dilakukan oleh pihak produsen.

Sejumlah maskapai nasional lainnya, seperti Lion Air dan PT Airfast Indonesia, juga telah kembali mengoperasikan model Max.